.jpg)
.jpg)
SEKOLAH SWASTA NASIONAL, BERKARYA DALAM PENDIDIKAN SEJAK TH. 1957, MEMPERHATIKAN TUMBUH KEMBANG SISWA SESUAI AGAMA YANG DIANUT ( BUDHA, HINDU, ISLAM, KATOLIK, KRISTEN, KONGHUCU ) MENGAJARKAN SIKAP TOLERANSI BERAGAMA DAN SOSIALISASI BERMASYARAKAT LOKASI SEKOLAH : PG/TK/SD DAPENA Jl. Dinoyo 33, Surabaya ( 5678227-5634475 ) SMP/SMA DAPENA Jl. Sumatera 112-114, Surabaya ( 5035535-5031453 ) fax. 5053646 email : sekolahdapena@gmail.com twitter: @sekolahdapena facebook: yayasandapena sekolahdapena
Disampaikan oleh Bp. Nafik ( Direktur THE NAFF, A Creative & Fun School ) dalam acara Paret's day SD. Dapena Surabaya - yang didukung oleh PT. Otsuka Indonesia ( Pocari Sweat )
Tuhan Yang Maha Esa memberikan amanah bagi kita selalu orang tua berupa " Abak - Anak " yang sangat kita cintai. Sudah kewajiban bagi kita masing-masing sebagai orang tua yang diberikan amanah untuk menjaganya, membesarkannya, mendidiknya, memberikan bekal agar suatu saaat kelak anak-anak kita tersebut menjadi pribadi-pribadi yang tangguh, beriman serta bertaqwa pada Tuhan YME. Harapan kita selaku oranga tua adalah mereka kelak bisa mendoakan kita serwaktu kita sudah tiada, sementara selaku penerima Amanah dari sang Pencipta kita telah menjaga dan melaksanakannya.
Namun pertanyaannya adalah :
Seiring dengan kesibukan kita masing-2 dalam mencari dan memenuhi nafkah keluarga yang sangat kita cintai, ada sat-saat dimana kita harus berpisah jarak dan waktu dengan anak-anak kita yang sebenarnya masih sangat membutuhkan perhatian, pengertian dan didikan orang tuanya.
Maka dari itu hadirlah sebuah institusi yang disebut Sekolah yang fungsinya sesungguhnya membantu orang tua untuk memberikan perhatian, pengertian dan pendidikan bagi anak-anak, terutama pada waktu orang tua mencari nafkah dengan berbagai kesibukan kita.
Tetapi ingatlah, jangan pernah sekalipun kita lupa bahwa anak kita adalah Aset milik kita yang sangat berharga. Anak-anak kita bukan Aset sekolah. Orang tua yang mendapat Amanah dan utama dari Tuhan YME. Kita yang seharusnya menjadi Guru yang terbaik bagi mereka, sekolah adalah mitara kita dan bukan pengambil alih tanggung jawab utama dalam mendidik anak kita.
Hanya dengan perhatian, pengertian dan didikan terbaik dari orang tuanyalah anak-anak kita akan tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, dan bersama-sama sekolah kita sedang membangun anak-anak kita mendjadi aset yang bisa kita andalkan disuatu saat kelak didunia sewaktu saat di dunia.
Apabila sewaktu-waktu kita nerasa lelah, terganggu dan jengkel oleh ulah anak kita tetaplah ingat bahwa anak-anak kita adaah amanah yang harus kita arahkan dengan penuh kesabaran dab ilmu yang memadai. Namun karena keterbatasan kita mereka harus kita titipkan kepada lembaga yang kita sebut Sekolah. Namun tidak berarti kita menyerahkan sepenuhnya kepada sekolah. Sekolah hanyalah sebagai mitra kita untuk mendidiknya namun tanggung jawab sepenuhnya tetap melekat pada diri kita selaku orang tua.
Sesungguhnya mereka akan melakukan sama persis seperti apa yang telah diperlakukan pada mereka. Renungkanlah sekali lagi, anak-anak kita hanya satu kali proses menjadi dewasa mulai dari USIA EMAS (0-4th 50% potensi kecerdasanya telah berkembang 4-8th 80% dan 18th 100%) masa-masa tersebut tidak pernah terulang kembali. Jangan sampai kita menyesal sesuadah semua terjadi.
Peringatan Hari Kartini PG-TK. Dapena Surabaya dilaksanakan pada hari sabtu, 25 April 2009, Dengan tema " KARTINI , SEMANGATMU PENGGERAK CITA CITAKU " , untuk memeriahkan acara di laksanakan beberapa lomba ( tingkat kelompok PG-TK.A - TK.B ) antara lain, " Mewarnai " - " Syair " - " Menyanyi " - " Ketrampilan Komputer " - Busana Daerah ". Ucapan Terima kasih terhadap Komite Sekolah PG/TK serta dukungan orang tuan yang telah mendukung terselenggara acara tersebut.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan menumbuhkan rasa cinta tanah air serta menghormati jasa para pahlawan sejak dini yaitu dengan mengenal keanekaragaman budaya yang terpancar dalam busana daerah yang digunakan oleh para siswa, guru dan sebagian orang tua, diharapka dengan diadakannya kegiatan ini siswa-siswi PG-TK Dapena sejak dini mengerti arti "Bhineka Tunggal Ika".
Kegiatan Lomba yang diadakan ditujukan agar siswa-siswi belajar dari dini untuk lebih bertanggung jawab, lebih menaruh perhatian dan lebih dapat menguasai diri dan berkompetisi sehat serta menjunjung nilai sportivitas, sejak dini siswa-siswi dipersiapkan untuk mandiri dan bertanggung jawab sehingga nantinya anak mampu berkompetisi dan berprestasi dimasa yang akan datang.
Tak lupa Bazaar sebagai salah satu fasilitas kegiatan / interaksi antar orang tua dan siswa.
Fondasi cinta yang dibangun selama beberapa tahun pertama sangat mempengaruhi kemampuan belajar seorang anak dan jadi sangat menentukan kerika ia mampu menangkap informasi baru.
Untuk membangun fondasi cinta yang kuat, oarang tua perlu mengisi tangki cinta anaknya. Hampir semua orang tua memang mencintai anaknya, tetapi perasaan cinta kasih tersebut perlu diekspresikan secara tepat. Seseorang anak merasa dicintai akan tumbuh menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan penuh cinta kasih. Oleh karena itu orang tua perlu mengetahui bahasa kasih primer dari seorang anak , untuk mengisi tangki cintanya.
Menurut Gary Chapman & Ross Champbell, M.D dalam buku " Lima Bahasa Kasih Untuk Anak - Anak " yang ditulisnya, mengatakan ada 5 bentuk bahasa kasih anak maupun orang dewasa, yaitu :
dari kelima bentuk bahsa kasih tersebut, orang tua perlu mengetahui bahsa kasih primer bagi anaknya, walaupun tidak menutup kemungkinan bahsa kasih lainnya juga dibutuhkan.
Ada 5 ( lima ) cara menemukan bahasa kasih primer seorang anak
Bahasa kasih primer seorang anak, tidak menutup kemungkinan berubah sesuai dengan usia, situasi dan kondisi yang dialami seorang anak dalam tumbuh kembangnya.
Semoga kilasan informasi ini dapat bermanfaat bagi para orang atua yang mengasuh anaknya. (disadur dari berbagai sumber )