Kamis, 29 Juli 2010

Pemasaran vs. Penjualan --- perlu diketahui perbedaanya ?????






Perbedaan Antara Pemasaran dan Penjualan

Banyak orang dan beberapa ekskutif bisnis belum memahami perbedaan antara penjuaaln dan pemasran. Banyak orang berfikir bahwa kedua istilah itu sama. Padahal masing-masing mempunyai konsep yang berbeda.

Di bawah konsep penjualan, sebuah perusahaan membuat produk dan kemudian mendayagunakan aneka metode penjualan untuk membujuk konsumen membeli produknya. Ini berarti bahwa perusahaan mengarahkan permintaan konsumen agar sesuai denngan supply yang diajukan. Sebaliknya dibawah konsep pemasaran perusahaan menjajaki apa yang diinginkan oleh konsumen dan kemudian berusaha mengembangkan produk yang akan memuaskan keinginan konsumen dan sekaligus memperoleh laba. Disini perusahaan menyesuaikan supply mereka untuk memenuhi permintaan konsumen.

Mengelola Sistem Pemasaran

Sebuah perusahaan harus merencanakan, melaksankan dan menilai system pemasarannya. Artinya, orgnisasi harus mengelola
(me-manage) upaya pemasarannya dengan efektif. Sebuah program pemasaran yang efektif penting bagi kesejahteraan sebuah perusahaan, siapa yang bertanggung jawab? Tidak lain adalah ppihak manajemen perusahaan. Keberhasilan sebuah perusahaan tergantung sepenuhnya pada mutu manajemennya.

Proses Manajemen

Proses manajemen yang diterapkan di pemasaran pada dasarnya terdiri dari :
1. perencanaan sebuah program perencanaan
2. pelaksanaannya
3. penilaian serta evaluasi atas prestasinya.

Tahap perencanaan menetapkan tujuan dan memilih strategi serta taktik untuk mencapinya. Tahap pelaksanaan mencakup pembentukan organisasi pemasaran dan pengisian stafnya serta pengarahan jalannya operasi agar sesuai dengan rencana. Tahap penilaian prestasi adalah contooh yang bagus dari proses manajemen yang saling berkaitan dan memiliki sifat dasar bersinambung. Artinya, penilaian adalah peninjauan ke belakang dan peninjauan ke depan sekaligus, yaitu sebuah banang merah antara prestasi pada waktu silam dan perencanaan serta operasi pada masa yang akan datang.

Penjualan

Pemasaran

  1. tekanan pada produk
  2. perusahaan pertama-tama membuat produk dan kemudian mereka-reka bagaimana menjualnya.

  1. manajemen berorientasi ke volume penjualan.
  2. perencanaan berorientasi
  1. tekanan pada keinginan konsumen
  2. perusahaan pertama-tama menentukan apa yang diinginkan konsumen dan kemudian mereka-reka bagaimana membuat dan menyerahkan produknya untuk memenuhi keinginan itu.
  3. manajemen berorientasi ke laba usaha.
  4. perencanaan berorientasi ke hasil jangka panjang, berdasarkan produk-produk baru, pasar hari esok, dan pertumbuhan yang akan datang.

http://catatan-ti.blogspot.com/2009/05/perbedaan-antara-pemasaran-dan.html

Selasa, 27 Juli 2010

5 Hal Mengasyikkan dari Facebook






Meski Facebook mendapat banyak kritikan terkait sistem keamanan dan pengaturan privasi, toh situs jejaring sosial ini tetap digemari. Penggunanya saat ini telah mencapai angka 500 juta orang. Apa yang membuat orang tetap suka mengakses Facebook? Berikut adalah lima hal mengasyikkan dari situs besutan Mark Zuckerberg ini.

1. Social gaming

Sebagian besar pengguna Facebook akan mengatakan bahwa game Facebook merupakan fitur paling menyenangkan dalam layanan Facebook. Berbagai game yang disediakan Facebook bukanlah jenis game berat yang memerlukan grafis 3D, melainkan game ringan yang bisa dimainkan siapa saja secara gratis ketika mengakses Facebook. Dikutip
detikINET dari V3, Senin (26/7/2010), Salah satu contoh game di Facebook yang sukses adalah Farmville. Pengguna Facebook dari berbagai kalangan bisa sampai lupa diri jika sudah memainkannya.

2. Berbagi Foto

Sebenarnya Facebook bukanlah situs pertama yang memungkinkan penggunanya berbagi foto. Namun berbagi foto di Facebook menjadi lebih mengasyikkan dan mudah karena pengguna bisa mengunggah puluhan foto sekaligus dan memperlihatkannya ke teman-teman mereka. Bisa juga mengirimkan foto tersebut ke banyak orang hanya dengan melakukan tag pada foto tersebut. Bagi mereka yang senang berfoto di setiap kegiatan dan membaginya kepada orang lain, sistem seperti sangat bermanfaat.

3. Arus informasi

Melalui update status seseorang atau pengaturan news feeds, pengguna akan selalu up to date dengan informasi terbaru dan apapun yang tengah terjadi pada teman-teman Anda. Kini sudah umum jika hal-hal kecil seperti ulang tahun teman, teman yang baru saja putus dengan pacar atau peristiwa lainnya tersaji melalui Facebook. Memang tak semua informasi berharga, namun sisi positifnya Facebook dapat dimanfaatkan untuk menebarkan berita terbaru agar lebih cepat diketahui orang lain.

4. Komunikasi jarak jauh

Berbagai macam fitur dan aplikasi di Facebook menjadi cara menyenangkan untuk terus saling terhubung. Setiap pengguna dimana pun mereka berada dan meski berjauhan, bisa saling mengobrol atau berkirim pesan di Facebook tanpa dikenakan biaya Facebook.

5. Menemukan teman lama

Sering merasakan senangnya menemukan teman lama di Facebook? Anda tidak sendirian. Sebagian besar pengguna Facebook mengaku kerap mengalami hal itu. Ya, bertemu dengan satu teman lama, kemudian Facebook memberitahukan ada teman lain di luar sana yang mungkin pernah Anda kenal. Atau pengguna juga bisa melakukan pencarian sendiri dengan mengetikkan nama teman, kota, sekolah dan Facebook membantu mencarikan teman yang tengah dicari. Melalui Facebook, bahkan ada juga pengguna yang menemukan anggota keluarganya yang lama menghilang.

Jumat, 23 Juli 2010

MOS - SMA DAPENA 2010











Kegiatan pengenalan lingkungan sekolah atau yang lebih dikenal MOS ( masa Orientasi Sekolah ) di SMA Dapena dilaksanakan pada tanggal 15 - 17 juli 2010, dengan tujuan agar siswa siswi baru kelas X lebih mengenal lingkungan sekolah, pengenalan para guru - staff sekolah , peraturan sekolah, hak dan kewajiban serta tanggung jawab sebagai siswa siswi SMA DAPENA, hal ini penting karena selepas masa jenjang pendidikan SMP para siswa siswi perlu juga dipersiapkan mental dan tanggung jawab dalam memasuki jenjang pendidikan di tingkat SMA. 

Rabu, 07 Juli 2010

Kamis, 01 Juli 2010

Ciri-Ciri Sekolah Bermutu





Ciri-Ciri Sekolah Bermutu


Semua orang tua dan siswa pasti menginginkan sekolah di sekolah favorit dan mempunyai kualitas / mutu yang baik. Seperti apa ciri sekolah yang bermutu itu ? Apakah dilihat dari gedungnya saja? Atau dari fasilitasnya saja ? Merujuk pada pemikiran Edward Sallis, Sudarwan Danim (2006) mengidentifikasi 13 ciri-ciri sekolah bermutu, yaitu :

Sekolah berfokus pada pelanggan, baik pelanggan internal maupun eksternal.

  1. Sekolah berfokus pada upaya untuk mencegah masalah yang muncul , dengan komitmen untuk bekerja secara benar dari awal.
  2. Sekolah memiliki investasi pada sumber daya manusianya, sehingga terhindar dari berbagai “kerusakan psikologis” yang sangat sulit memperbaikinya..
  3. Sekolah memiliki strategi untuk mencapai kualitas, baik di tingkat pimpinan, tenaga akademik, maupun tenaga administratif.
  4. sekolah mengelola atau memperlakukan keluhan sebagai umpan balik untuk mencapai kualitas dan memposisikan kesalahan sebagai instrumen untuk berbuat benar pada masa berikutnya
  5. Sekolah memiliki kebijakan dalam perencanaan untuk mencapai kualitas, baik untuk jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.
  6. Sekolah mengupayakan proses perbaikan dengan melibatkan semua orang sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawabnya.
  7. Sekolah mendorong orang dipandang memiliki kreativitas, mampu menciptakan kualitas dan merangsang yang lainnya agar dapat bekerja secara berkualitas.
  8. Sekolah memperjelas peran dan tanggung jawab setiap orang, termasuk kejelasan arah kerja secara vertikal dan horozontal.
  9. Sekolah memiliki strategi dan kriteria evaluasi yang jelas.
  10. Sekolah memandang atau menempatkan kualitas yang telah dicapai sebagai jalan untuk untuk memperbaiki kualitas layanan lebih lanjut.
  11. Sekolah memandang kualitas sebagai bagian integral dari budaya kerja.
  12. Sekolah menempatkan peningkatan kualitas secara terus menerus sebagai suatu keharusan

Sumber: Ciri sekolah bermutu

Sudarwan Danim. 2006. Visi Baru Manajemen Sekolah: Dari Unit Birokrasi ke Lembaga Akademik. Jakarta: Bumi Aksara

http://e-smartschool.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=569&Itemid=1