Kamis, 22 Maret 2012

Plus Minus Jejaring Sosial bagi Anak dan Remaja


Penggunaan situs jejaring sosial menuai banyak kritikan, seiring banyaknya kasus-kasus negatif yang terjadi di dunia nyata yang melibatkan layanan tersebut.

Tidak selamanya situs jejaring sosial selalu berefek buruk bagi anak dan remaja. Sebenarnya, semua kembali ke masing-masing individu. Jika digunakan secara positif maka hasilnya akan baik, dan sebaliknya. Kembali lagi, keluarga berperan penting untuk mengontrol aktivitas anak di internet. Seperti apa sih efek positif / negatifnya?

Efek Positif:

- Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan sosial yang sangat dibutuhkan di era digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi, bersosialisasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan.

- Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs jejaring sosial, anak menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar di antaranya tidak pernah mereka temui secara langsung.

- Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.

- Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian dan empati. Misalnya memberikan perhatian saat ada teman mereka yang berulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.

Efek Negatif:

- Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk-beluk berkomunikasi di kehidupan nyata – seperti bahasa tubuh dan nada suara – menjadi berkurang.

- Situs jejaring sosial akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.

- Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja rentan terhadap sensasi.

- Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.

- Situs jejaring sosial adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru dikenal anak kita di internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya.

Sumber : Symantec.com, 5 Maret 2010 by

10 Tips Aman Memakai Komputer Publik

10 Tips Aman Memakai Komputer Publik

by

[Internet Sehat] Memakai komputer pribadi memang lebih nyaman dan aman dibandingkan dengan komputer bersama/publik. Namun seringkali kita dihadapkan pada kondisi yang mengharuskan kita memakai komputer publik. Nah, bagaimana caranya agar pemakaian komputer publik ini tetap dalam koridor yang aman?

Berikut ini beberapa hal yang bisa diterapkan untuk mengamankan data pribadi kita agar tidak dijamah oleh tangan-tangan usil.

1. Hapus Browsing History
Hal pertama yang harus dilakukan saat berselancar di dunia maya dengan memakai komputer publik ialah menghapus riwayat browsing atau browsing history. Tujuannya adalah untuk menghilangkan jejak cookies, form data, history dan file temporary internet Anda. Jika Anda memakai browser IE 7, cara menghapusnya adalah dengan mengklik menu Tools | Delete Browsing History. Sedang di Mozila Firefox bisa dilakukan dengan mengklik Tools | Options | Privacy Tab | Always Clear My Private Data When I Close Firefox. Secara default, ini akan menghapus browsing history, download history, form informasi yang disimpan, cache, dan authenticated sessions. Klik tombol Settings dan pilih opsi untuk menghapus cookies Anda termasuk bagian ‘saved password’.

2. Jangan Pernah Menyimpan File di Komputer Lain
Meski Anda memakai komputer milik teman dekat sekalipun, alangkah lebih baik untuk tidak menyimpan file-file Anda di sana khususnya file-file yang berisi informasi penting, seperti e-mail attachment. Apalagi jika Anda mengakses komputer di warnet yang minim privasi. Cara paling mudah untuk mengamankan data adalah dengan selalu membawa flasdisk dan menyimpan datanya di sana.

3. Jangan Menyimpan Password
Jangan pernah menyimpan password di komputer umum. Hal ini berlaku khususnya saat Anda memakai komputer milik bersama. Meski Anda sudah berhati-hati untuk menghapus jejak, namun terkadang kita lupa bahwa settingan komputer yang sedang dipakai memiliki opsi penyimpanan password yang masih aktif. Solusinya, jika menggunakan browser IE7, klik Tools | Internet Options | Content. Pada panel AutoComplete, klik tombol Settings dan non-aktifkan bagian pada kotak “Prompt Me To Save Passwords”. Agar lebih aman, non-aktifkan juga fitur AutoComplete lainnya. Bagi yang menggunakan Firefox, pilih Tools | Options | Security dan non-aktifkan fitur “Remember Password For Sites”.

4. Hindari Transaksi Online Banking
Lebih baik melangkah ke bank, ATM atau lakukan transaksi perbankan Anda melalui handphone daripada bertransaksi menggunakan komputer publik. Ingat, komputer publik sangat tidak aman dan rentan pencurian data.

5. Jangan Sembarangan Memasukkan Informasi Kartu Kredit
Sama seperti online banking, komputer publik bukan tempat yang aman untuk melakukan transaksi belanja online. Lebih baik tunggu sampai Anda bisa browsing dari tempat yang lebih aman sebelum melakukan pembelian barang di situs belanja seperti eBay atau Amazon.com. Jangan sampai kartu kredit Anda dibajak

6. Hapus Temporary File

File sementara (temporary file atau yang lebih dikenal dengan temp file) muncul ketika kita memakai program lain selain web browser. Contohnya ketika kita membuka dokumen Word, maka Word akan membuat sebuah temporary file untuk menyimpan informasi untuk mencegah terjadinya kehilangan data pada proses file-saving. Tidak selamanya temporary file terhapus saat proses reboot atau saat Anda menutup program yang Anda pakai. Solusinya, cari file Anda dengan mengklik search pada semua drive komputer (termasuk subfolder, file yang tersembunyi (hidden file) dan system file). File tersebut biasanya berformat *.tmp, *.chk, ~*.* Setelah pencarian selesai, jangan lupa meng-highlight semua file dan tekan tombol Shift+Delete untuk menghapus file tersebut.

7. Bersihkan Pagefile
Pagefile terdapat pada hard disk yang berfungsi sebagai virtual memori di Windows. Pembersihan di filepage penting dilakukan demi menjaga keamanan data Anda. Agar pagefile secara otomatis bersih ketika komputer dimatikan, maka Anda perlu menggunakan Local Security Policy. Buka Control Panel, klik dua kali pada Administrative Tools kemudian dilanjutkan dengan klik dua kali pada Local Security Policy. Lanjutkan dengan meng-klik Security Options pada panel kanan dan klik dua kali pada tulisan “Shutdown: Clear Virtual Memory Pagefile”, pastikan fitur ini dalam keadaan aktif (Enable).

8. Reboot
Ketika sudah selesai menggunakan komputer publik, hal terakhir yang harus dilakukan adalah reboot/restart komputer dengan cara memencet tombol reboot/restart pada PC. Aksi ini akan membersihkan semua kegiatan yang Anda lakukan pada memori (RAM), termasuk menghilangkan pagefile Anda.

9. Booting dari Piranti Lain
Melakukan booting baik dari USB ataupun dari CD, bisa mengatasi masalah-masalah seperti yang disebutkan di atas. Saat ini sudah banyak distribusi Linux yang mampu berjalan dengan sempurna via memori setelah booting dari CD.

10. Perhatikan Sekeliling Anda
Ingatlah bawah komputer publik tidak akan pernah aman. Karena itu Anda harus berhati-hati terhadap orang-orang di sekitar Anda, jangan sampai dokumen penting Anda terlihat orang lain. Jika ada kamera pengawas, pastikan pula monitor Anda tidak tertangkap mata kamera. Jangan lupa juga bahwa pemilik komputer mungkin saja telah menginstal software keylogger yang bisa mendeteksi jejak ketikan Anda (merekam aktivitas yang Anda ketik pada komputer). Jadi intinya, meminimalisir penggunaan komputer publik untuk aktivitas penting merupakan pilihan yang bijak. [Internet Sehat]

[dew / Tim Internet Sehat / tagtips]


10 Kebiasaan Buruk Pengguna Teknologi

10 Kebiasaan Buruk Pengguna Teknologi

Sibuk dengan pekerjaan, mengurus anak dan keluarga, sekolah, atau kegiatan lainnya, terkadang membuat kita lupa dengan hal-hal kecil dan sepele saat menggunakan perangkat teknologi dan telekomunikasi. Apakah Anda termasuk orang yang melakukan 10 kebiasaan buruk ini?

1. Kerja dengan posisi tidak ergonomis
Duduk berjam-jam di depan komputer, baik itu di kantor atau di rumah, adalah kebiasaan buruk yang banyak dilakukan pengguna teknologi. Misalnya, jarak pandang monitor yang tidak pas, kursi yang tidak menyokong punggung dengan baik, atau meja yang terlalu kecil / tidak sesuai dengan perawakan. Hal itu bisa menyebabkan beberapa bagian tubuh cedera kecil lho.. Nah, bagaimana bekerja dengan komputer yang sehat? Berikut tipnya.

  • Gunakan kursi yang secara dinamis dapat diatur tinggi-rendah dan senderan punggungnya.
  • Atur posisi monitor bagian paling atas setidaknya setinggi 5-8 cm di atas arah pandang mata.
  • Untuk menghindari efek silau dari layar monitor, gunakan filter atau pelindung anti-silau.
  • Duduklah dengan jarak sekitar satu rentangan tangan dari monitor.
  • Kaki harus dapat menjejak pada lantai atau pada pijakan kaki yang stabil.
  • Jika menggunakan alat pemegang/penjepit dokumen, samakan tingginya dengan layar monitor.
  • Antara siku dan pergelangan tangan sejajar dan lurus saat menggunakan keyboard / mouse.
  • Lengan dan siku berada dalam posisi santai dekat dengan tubuh Anda.
  • Posisikan monitor dan keyboard di tengah hadapan Anda.
  • Gunakan keyboard yang memiliki bagian pengungkit di bawahnya untuk mengatur posisi.
  • Gunakan alas kerja atau meja yang stabil dan tidak goyah.
  • Sesekali lakukan istirahat dengan berdiri, perenggangan dan melihat ke arah lain.

2. Membiarkan gadget kotor
Jangan biarkan perangkat komputer / telekomunikasi Anda kotor. Menurut sebuah penelitian, 16 persen dari sampel ponsel yang pernah disurvey ternyata terkontaminasi dengan bakteri E.coli, bakteri yang ada pada kotoran manusia dan umumnya ditemukan dalam usus besar manusia. Survey ini mencoba mengungkapkan bahwa orang tidak mencuci tangan dengan benar setelah ke toilet. Bayangkan jika setelah itu Anda memegang gagang pintu, makanan, atau ponsel, bakteri tersebut bisa pindah ke orang lain atau masuk ke dalam tubuh. Sementara itu keyboard ternyata mengandung kuman 60 kali lebih banyak dari dudukan toilet umum. Karena itu biasakan membersihkan perangkat komputer / telekomunikasi Anda sekali sehari, atau setidaknya seminggu sekali dengan bahan pembersih yang tepat untuk mengurangi pertumbuhan virus dan bakteri yang bisa membuat Anda sakit.

3. Terobsesi dengan ponsel
Bagaimanapun, perangkat telekomunikasi seperti smartphone telah banyak membantu kita dalam kehidupan sehari-hari untuk berkomunikasi. Namun ingat, gara-gara gadget tersebut hubungan kita dengan teman dan anggota keluarga pun bisa retak. Karena itu, pakailah smartphone di saat yang tepat. Jangan sibuk chatting-an / berjejaring sosial terus saat sedang makan dengan keluarga/teman, jangan chatting saat sedang berbicara dengan orang, dan pelankan suaramu ketika berbicara di tempat umum.

4. Tidak memback-up data
Sebagian besar dari Anda mungkin masih banyak yang belum memback-up isi komputer secara teratur. Back-up data Anda ke hard drive eksternal dan pastikan bahwa dokumen dan data-data penting yang Anda butuhkan telah diback-up dan disimpan dengan aman.

5. Nge-game terlalu lama
Anda maniak game? Jika iya, jangan sampai keasyikan nge-game dan lupa waktu. Apalagi sampai lupa makan dan istirahat. Duduk dalam jangka waktu yang lama bisa berbahaya buat jantung dan muncul gumpalan darah yang fatal. Sementara itu, kebanyakan duduk diam (kurang beraktivitas) juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Karena itu, cobalah untuk istirahat sejenak dan melakukan peregangan otot setiap 15 menit untuk memperlancar peredaran darah dan mengistirahatkan mata.

6. Jarang men-shutdown laptop
Beberapa laptop generasi terbaru sekarang sudah dilengkapi fitur hibernate otomatis. Anda hanya perlu menutup layar laptop, lalu sistem operasi laptop akan ‘istirahat’ dengan sendirinya. Namun, jika Anda ingin mesin komputer Anda berumur lebih panjang sebaiknya tidak sering-sering meng-hibernate laptop apalagi dibuat dalam posisi standby. Disarankan untuk men-shutdown laptop setelah selesai digunakan agar sistem mati secara sempurna. Selain itu, rutinlah membersihkan ventilasi udara laptop dengan kain pembersih agar laptop Anda bisa beroperasi lebih efisien.

7. Membawa gadget ke tempat tidur
Apakah Anda sering merasa kurang tidur belakangan ini? Bisa jadi teknologi penyebabnya. Membawa tablet, smartphone atau laptop ke tempat tidur di malam hari seringkali menjadi penyebab utama masalah tidur. Pasalnya otak Anda akan dirangsang untuk berpikir terus, sehingga menunda fungsi tubuh untuk tertidur. Karena itu cobalah untuk menjauhkan teknologi dari kasur, tutup dan matikan semua gadget Anda sebelum tidur.

8. Mengacuhkan update system
Di komputer biasanya muncul peringatan “update system” secara berkala. Namun tak sedikit pengguna komputer yang lebih memilih mengklik tombol “cancel” ketimbang harus me-restart komputer setelah update system. Pastikan semua program, antivirus dan sistem operasi Anda sudah terupdate agar komputer Anda berjalan lancar dan aman.

9. Memakai password yang lemah
Apakah Anda memakai password yang mudah ditebak, misal 1234 atau abcd? Jika ya, Anda berisiko besar untuk kena hack. Ujung-ujungnya, data dan identitas Anda jadi sasaran hacker. Gunakan password yang kuat agar akun Anda tidak mudah dibobol. Tip dan trik membuat password dapat dilihat di sini.

10. Malas merawat baterai
Agar baterai awet, Anda perlu mengoptimalkan pemakaian baterai gadget / laptop Anda. Usahakan isi baterai sampai penuh saat baru pertama kali digunakan. Jika baterai tidak digunakan, simpanlah baterai pada suhu yang dingin dan kering dan jangan mendiamkan (tidak dipakai-red) baterai terlalu lama.


Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1934




SELAMAT HARI RAYA NYEPI
tahun baru saka 1934

Rahajeng ngelaksanayang brata penyepian ring ida dane sareng sinamian.
Mogi nemu kerahajengan.

( Selamat Melaksanakan Brata Penyepian Pada Anda Semua
semoga menemukan keselamatan/kesejahteraan )

Keluarga Besar Yayasan Dapena - Sekolah Dapena
Pengurus, Guru dan Karyawan

Rabu, 21 Maret 2012

Tips Memilih Sekolah Yang Tepat Untuk Anak





Memilih sekolah untuk anak kadangkala menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua. Banyak sekolah yang tersebar di kota tempat kita tinggal, tetapi dengan banyaknya pilihan ternyata tidak membuat para orangtua lantas dengan mudahnya memilih sekolah untuk anaknya.

Setiap orangtua mempunyai kriteria sendiri dalam menentukan sekolah mana yang tepat bagi anak-anak mereka. Seringkali kriteria sekolah yang ideal menurut orangtua sulit ditemukan dengan kenyataan yang ada.

Berikut ini adalah panduan tips memilih sekolah yang tepat untuk anak:

1. LOKASI

Tips memilih sekolah yang tepat untuk anak yang utama adalah mempertimbangkan lokasi sekolah. Lokasi sekolah yang terlalu jauh dari tempat tinggal membuat anak mengeluarkan energi ekstra untuk berangkat dan pulang sekolah, ini akan melelahkan untuk anak. Kelelahan juga akan berpengaruh pada konsentrasi belajar mereka.

Selain itu, jauh dekatnya lokasi juga menentukan berapa banyak biaya yang akan Anda keluarkan untuk urusan transportasi. Semakin jauh lokasinya, semakin besar pula biaya yang dikeluarkan untuk perjalanan anak Anda. Akan lebih baik jika Anda memilih sekolah yang lokasinya terjangkau dari tempat tinggal Anda, terutama untuk anak-anak yang masih dibawah umur.

2. BIAYA

Mempertemukan antara kebutuhan dan kemampuan adalah hal yang seringkali sulit untuk dilakukan. Mungkin sebagai orangtua, Anda ingin anak-anak mendapatkan pendidikan dari sekolah yang fasilitasnya baik, namun di balik semua itu ada konsekuensi yang harus dibayar yaitu biaya yang mahal.

Sejak awal, ada baiknya Anda sudah menentukan berapa anggaran yang akan Anda sediakan dan keluarkan untuk pendidikan anak-anak. Lalu tanyakan pada sekolah yang Anda datangi berapa biaya untuk uang pangkal, SPP, dan biaya-biaya lainnya yang harus Anda tanggung setiap bulannya. Hitunglah keseluruhannya dan periksa apakah sesuai dengan pemasukan dan anggaran Anda.

Lihat pula fasilitas yang mereka sediakan. Apakah fasilitas tersebut sesuai dengan besarnya biaya yang Anda keluarkan. Biasanya besar biaya sebanding dengan fasilitas yang mereka tawarkan. Namun tentu saja Anda harus jeli membandingkannya dengan beberapa sekolah lain. Oleh karena itu, lakukan survei ke beberapa tempat sebelum memutuskan.

3. KURIKULUM & METODE PENGAJARAN

Masing-masing sekolah memiliki kurikulum dan metode pangajaran yang berbeda. Ada sekolah yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai pengantar, ada yang sepenuhnya menggunakan bahasa Inggris, ada pula yang bilingual.

Ada yang menggunakan kurikulum nasional dari DIKNAS, ada pula yang menggabungkannya dengan keagamaan. Ada sekolah yang menuntut para siswa untuk duduk di dalam kelas, ada pula yang sebagian besar porsi kegiatannya dilakukan di alam bebas. Misi dan visi tiap sekolah juga berbeda-beda.

Pilihlah sekolah yang menurut Anda cocok dengan kepribadian anak. Jika anak Anda aktif dan tidak betah duduk diam di dalam kelas, mungkin akan lebih tepat jika ia bersekolah di sekolah alam.

Pemilihan sekolah ini juga dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya Anda ingin anak lebih berani mengungkapkan pendapat, maka Anda dapat memilih sekolah yang lebih banyak menekankan kegiatan diskusinya antara guru dan siswa.

4. RASA AMAN & NYAMAN

Tips memilh sekolah yang terakhir namun juga penting adalah memilih sekolah yang aman dan nyaman bagi anak Anda. Tunjukkan beberapa sekolah yang menjadi pilihan Anda beserta keunggulannya kepada anak Anda. Tanyakan pada anak Anda bagaimana perasaannya. Perhatilkan pula bagaimana keamanan di sekolah tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Bagi anak usia pra-sekolah, tidak ada salahnya membawa mereka ke acara Open House dan Trial Class yang biasanya diadakan beberapa sekolah menjelang penerimaan siswa baru. Perhatikan bagaimana para guru bersikap pada siswa-siswinya dan seballiknya, bagaimana anak Anda bersikap pada mereka.

Keamanan dan kenyamanan adalah hal penting karena merekalah yang nantinya menghabiskan sebagian waktunya di sekolah. Anak-anak sebaiknya belajar di sekolah yang terasa seperti rumah kedua bagi mereka agar mereka tidak merasa tertekan dan belajar dengan terpaksa.

Semoga panduan ini memberikan gambaran pada Anda mengenai hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan saat memilih dan menentukan sekolah untuk anak.

Jumat, 02 Maret 2012

SMA DAPENA - 2012


SMP DAPENA 2 - 2012


SMP DAPENA 1 - 2012


TK DAPENA 2012



PROGRAM KEGIATAN BELAJAR
TAMAN KANAK - KANAK
------------------------------------------------------------------
  • PROGRAM KEGIATAN BELAJAR DALAM RANGKA PEMBIASAAN, MELIPUTI :
  1. MORAL DAN NILAI AGAMA
  2. SOSIAL, EMOSIONAL DAN KEMANDIRIAN
  • PROGRAM KEGIATAN BELAJAR DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KEMAMPUAN DASAR, MELIPUTI :
  1. KEMAMPUAN BERBAHASA
  2. KOGNITIF
  3. FISIK / MOTORIK
  4. SENI

KEGIATAN SD DAPENA