Kamis, 15 Desember 2011

Hari Ibu - Mother's Day ( 2011 )





Didalam Realita kehidupanmu.
Minimal ada seorang wanita yg sangat PEDULI kamu.. Pasti..!
Terlepas kamu setuju atau Tidak, terima atau tidak, Wanita ini ada..!
Dan ia adalah satu satunya manusia di Planet ini yg izinkan Rahimnya kau tempati free of charge selama 9 bln 10 hari.
Yg Siap menahan sakit demi u/kehadiranmu disini sekalipun nyawanya menjadi taruhan.
Dalam membesarkanmu ia melewati hari-hari yg tidak gampang.
Sering ia tidak tidur karena kamu sakit.., dlm kebingungan ia hanya menangis dan berdoa karena panasmu yg tidak reda, atau kamu tdk buang kotoran.
Ia tidak jijik dgn kotoranmu berselemak dibadannya bahkan ia tertawa lepas saat semua itu terjadi.

Tahun-tahun berganti..
Kini kamu sudah Dewasa. Kamu sudah bisa ke Dokter kalau kamu sakit..
Dan status kamu pun kini sdh berubah..
Kamu Tidak butuh wanita itu lagi.

Sekarang wanita itu sudah tua.. lamban, suka dgn cerita lama yg membosankan, nasehatnyapun selalu itu-itu saja..
Belum lagi bau badannya yg sering diprotes oleh: pacarmu/suami atau istrimu/anak-anakmu. Komunikasi kalian Payah.. Susah..!

Hai Kawan..
Anda benar.
Wanita tua ini sering membosankan dan tak nyambung.
Tapi coba berdiamlah beberapa menit dlm hening..

Sejelek apapun dia.., org lain boleh Tidak suka dia. Tapi Kamu Tak Boleh.. Sebab ia adalah IBUmu

Di hari tuanya yg tak lama lagi
Bukan HARTAmu yg ia harapkan, ia TIDAK butuh apapun dari kamu.
Ia hanya Takut.. Kehilangan kamu.. ({})Takut kamu tdk peduli dia lagi.
Karena ia begitu mencintaimu.♥
Ia sdh Bahagia kalau kamu datang n bertanya "apa kabar..?
Dan tanganmu mau mengelus dia.
Kawan maafkan dia kalau ia pernah melakukan hal yg mengecewakan kamu.. Percayalah ia pantas untuk kau cintai.

Kawan..
Waktu wanita tua itu tidak banyak lagi..
Dengarkanlah ini:
Jangan Lagi Bersuara Keras Padanya..
Dalam keadaan apapun.. Itu akan sangat melukainya.:'(

Broadcast massage ini klo kamu peduli IBUmu...
I love U mom...
I Love U Mom....

Selamat Hari Ibu -
Happy Mother's Day ( 2011 )

Sabtu, 03 Desember 2011

Waspadalah, 25 Persen Worm Menyebar via USB


(Internet Sehat) USB flash drive, atau yang lebih dikenal dengan flashdisk, ternyata menjadi perangkat favorit para pembuat program jahat untuk menyebarkan worm. Menurut perusahaan keamanan PandaLabs, 25% dari seluruh worm baru yang beredar di tahun 2010 ternyata dirancang untuk menyebar ke PC lain melalui perangkat penyimpanan data portabel yang sudah terinfeksi.

Luis Corrons selaku direktur teknis PandaLabs menyatakan, sebagian besar program jahat (malware) yang beredar saat ini dirancang untuk menyebar melalui perangkat flashdisk. Selain dapat menyalinkan diri ke flashdisk, worm juga dirancang agar dapat beroperasi secara otomatis ketika sebuah perangkat USB yang terinfeksi terhubung ke komputer. Worm ini kemudian akan menginfeksi sistem komputer.

Dari survei yang dilakukan PandaLabs baru-baru ini kepada lebih dari 10.000 perusahaan kecil dan menengah (UKM), terungkap bahwa 27% dari pengguna PC yang terinfeksi malware pada tahun lalu mengatakan bahwa infeksi program jahat pada PC mereka berasal dari USB yang terinfeksi, khususnya flashdisk.

Perangkat lain yang terhubung ke PC melalui USB, termasuk smartphone, kamera dan pemutar musik, juga termasuk perangkat yang riskan menjadi media penyebaran program jahat. Sebab semua perangkat tersebut mempunyai kartu memori atau memori internal, dan karena itulah ponsel pun (misalnya) bisa saja menjadi media pembawa virus tanpa sepengetahuan kita.

Worm Stuxnet adalah salah satu worm yang mengancam tahun ini, yang menyebar via USB. Pada bulan Juli lalu, Stuxnet diketahui menyerang PC-PC yang menggunakan software otomatisasi yang banyak digunakan di industri manufaktur. Worm ini menyerang via USB yang terinfeksi dengan memanfaatkan celah keamanan yang terdapat pada shortcut file Windows.

Jadi, ketika user menampilkan isi USB yang terinfeksi melalui aplikasi file manager seperti Windows Explorer, Stuxnet akan me-load dirinya ke dalam PC lalu menginfeksi sistem komputer. Microsoft sampai-sampai mengeluarkan security update darurat pada awal Agustus lalu untuk menambal celah tersebut.

Sekadar informasi, penyebaran program jahat melalui USB bukanlah hal yang baru. Dua tahun lalu, worm Conficker juga berhasil menghebohkan seluruh dunia karena telah menginfeksi jutaan PC di seluruh dunia lewat flashdisk. Walhasil worm ini dinobatkan sebagai salah satu worm dengan infeksi penyebaran yang paling cepat dalam waktu singkat.

Lalu awal pekan ini, jaringan Komando Pusat AS (CENTCOM) juga diketahui telah disusupi program jahat setelah sebuah USB drive yang terinfeksi terhubung ke salah satu PC di jaringan tersebut.
by Tim Internet Sehat
Sumber: Networkworld.com

Komputer Anda Lambat? Hati-hati Terkena Virus Shortcut

Merasa komputer Anda berjalan seperti siput alias lambat? Jangan anggap remeh karena bisa jadi komputer Anda terjangkit virus/ trojan berbahaya dan worm jaringan yang satu ini.

Oleh Norman Antivirus, virus yang merupakan varian virus LNK (shortcut) ini terdeteksi sebagai W32/Agent.VARB. Worm ini sendiri merupakan salah satu kelompok worm yang mampu mengganggu sistem komputer dalam jaringan dan mencoba memanipulasi sistem yang ada dalam jaringan. Kemampuan utama dari worm ini adalah dengan melakukan broadcast internet dan membuat komputer menjadi lambat.

Worm yang juga dikenal sebagai Rorpian (Microsoft) atau SillyFDC (Symantec, Eset/NOD), dan TDSS (TrendMicro, Sophos) ini banyak ditemukan pada komputer-komputer server (atau yang dijadikan sebagai server) di mana ia sering dipakai untuk pertukaran data atau sharing file khususnya pengguna Windows Server 2003.

Kelebihan worm ini, selain mampu melakukan penyebaran menggunakan celah shortcut (LNK) atau MS10-046, juga dapat melakukan penyebaran melalui celah lain yaitu Windows Print Spooler atau MS10-061 dan Microsoft OpenType Font Driver atau MS10-091.

Berikut gejala yang terjadi pada komputer yang sudah dihinggapi:
1. Aktif dengan menginfeksi file Windows Explorer dan Print Spooler
File worm aktif pada memory komputer dengan menginjeksi atau menumpang file Windows Explorer dan Print Spooler. Dengan melakukan hal seperti itu, maka akan menghindari antisipasi dari antivirus sehingga sangat sulit dibersihkan. Serangan akan terjadi pada komputer server yang menggunakan Windows Server 2003.

2. Membuat komputer menjadi hang (explorer error)
Saat komputer dinyalakan pertama kali dan login, Windows Explorer akan terasa lambat (hang) akibat aktifitas dari worm yang mencoba menginjeksi Windows Explorer. Dengan melakukan hal tersebut, pengguna komputer akan merasa terganggu dan tidak nyaman menggunakan komputer. Terkadang hal ini membuat akibat fatal pada Windows Explorer yang menjadi error.

3. Melakukan koneksi ke Remote Server
Worm W32/Agent.VARB juga berusaha melakukan koneksi ke Remote Server untuk melakukan pengiriman informasi yang dibutuhkan pada Remote Server. Koneksi ke beberapa remote server dilakukan dengan menggunakan port acak.

4. Mendownload file agar tetap terupdate
Tidak mau kalah dengan program antivirus, trojan W32/Agent.VARB juga melakukan download beberapa file tertentu dari Remote Server yang bertujuan agar worm tetap terupdate dan tidak mudah dikenali oleh antivirus. Lantas bagaimana cara mengenali file trojan W32/Agent.VARB tersebut? Ini dia ciri-cirinya:
- Berukuran 63 kb (tergantung varian yg ditemukan)
- Type file “Font File”
- Icon file “Font
- Berekstensi “fon”

File trojan W32/Agent.VARB sendiri melakukan penyebaran dengan sejumlah cara seperti lewat media removable drive/disk. Metode ini adalah metode yang umum dilakukan oleh para pengguna komputer. Worm (memanfaatkan celah autoplay) akan membuat beberapa file agar menginfeksi komputer. Selain itu, dengan memanfaatkan celah keamanan MS10-046 (Windows Icon handler) maka file shortcut/LNK akan langsung dieksekusi pada saat drive tersebut diakses.

Cara penyebaran lainnya adalah lewat jaringan LAN. Dengan memanfaatkan file sharing yang terbuka (full), worm melakukan penyebaran file. Sehingga komputer yang akan mengkases file sharing akan terinfeksi dengan mudah (juga ikut memanfaatkan celah MS10-046). Selain itu, dengan memanfaatkan celah keamanan MS10-061 (Windows Print Spooler) pada komputer yang mengakses komputer Print Server yang telah terinfeksi worm jenis ini.

Sumber: Vaksincom

Senin, 07 November 2011

79% User Tak Bisa ‘Lepas’ dari Facebook

Seberapa tergantungkah Anda dengan Facebook? Berapa lama Anda bisa ‘bertahan’ untuk tidak berinteraksi dengan Facebook?

Coed magazine, College Candy dan Busted Coverage menggelar sebuah studi terhadap 2.500 orang. Hasilnya, 79 persen responden ternyata tidak bisa jauh-jauh dari Facebook. Mereka tidak bisa seharian tidak memakai Facebook baik lewat komputer atau perangkat mobile.

Hampir 50 persen responden mengaku cemas dengan ketergantungan mereka terhadap layanan jejaring sosial tersebut, baik hanya sekedar mengecek berita dan mendapatkan update tentang teman-teman mereka.

Temuan lain dari studi ini adalah, lebih dari 40 persen responden mengaku mengecek Facebook sebelum menyikat gigi (setelah bangun tidur) di pagi hari.

Terkait dengan sifat adiktif dari layanan tersebut, 20 persen responden yang menghapus profil Facebook mereka karena frustrasi ujung-ujungnya membuat profil Facebook yang baru. Namun, 70 persen responden menyatakan akan menghapus profil Facebook mereka secara permanen jika Facebook sudah menjadi layanan berbayar.

Lalu, sebanyak 92 persen mengaku kalau update status Facebook cukup mengganggu. Update status yang dianggap paling menjengkelkan termasuk lirik lagu, update status dan update fan page. Update status politik juga diklaim cukup mengganggu, disusul dengan update foto bayi yang diposting oleh teman-teman mereka dan update lokasi check-in Facebook.

65 persen responden merasa malu jika orang lain bisa melihat siapa saja teman yang paling sering mereka cek. Hanya 6 persen yang mengaku putus dengan pasangan via Facebook. Dan lebih dari 66 persen mengatakan mereka tidak menilai orang lain berdasarkan seberapa banyak jumlah teman yang mereka miliki di Facebook.

Sumber: Digital Trend

[dew / Internet Sehat]

10 Konsol Video Game Terbaik untuk Anak

Video game dalam bentuk konsol menyerbu pasar dan tentu saja ini memanjakan para pecinta game, tak terkecuali anak-anak. Namun apakah piranti-piranti tersebut cocok dikonsumsi anak-anak? Jangan salah pilih. Jika Anda bingung, maka daftar konsol video game terbaik untuk anak berikut mungkin bisa membantu Anda dalam memilihkan piranti yang paling cocok untuk si buah hati di rumah.

1. Nintendo Wii
Kalau Anda khawatir jika anak Anda hanya duduk saja memainkan video game, maka Nintendo Wii bisa menjadi pilihan menarik. Konsol ini dilengkapi dengan seabreg game motion-control alias memungkinkan penggunanya untuk aktif bergerak dengan cara yang menyenangkan. Wii Music salah satunya, ia menjadikan penggunanya bermain seolah-olah ia pemain band, lengkap dengan alat-alat musik dan melodinya.

2. Sony Playstation 3
Anak Anda akan dimanjakan dengan lineup game yang berkualitas tinggi di konsol Sony Playstation 3. Kemudian setelah mereka capek bermain, maka Anda sekeluarga akan bisa menikmati pusat hiburan yang juga berteknologi high-definition seperti musik, album foto, serta DVD berformat Blu-Ray.

3. Sony Playstation 3 With Move
Dengan penambahan kata ‘move‘, game berteknologi HD ini mengkombinasikan video kamera motion-capture (seperti XBox Kinect) dengan tongkat yang berjalan dengan motion-sensitive (seperti Wii). Sistem yang dimilikinya memiliki game yang cocok dengan anak-anak seperti EyePet di mana mereka bisa merawat binatang peliharaan virtual.

4. Microsoft Xbox 360
Segudang koleksi game anak-anak dipunyai Xbox, bahkan Xbox Live tetap menjaga keasyikan yang mereka tawarkan dengan membiarkan anak-anak bermain head-to-head bersama teman-teman online mereka.

5. Microsoft Xbox 360 With Kinect
Kinect bekerja tanpa menggunakan pengontrol sehingga anak-anak bisa ngegame dengan memaksimalkan badannya. Platform ini memakai sistem kamera serta mikrofon, layaknya wajah si anak, untuk mengenali pergerakan dan merilis avatar. Kelebihan lain yang dimiliki Kinect ialah bahwa konsol ini bisa menyadari jika penggunanya meninggalkan ruangan sehingga ia akan otomatis mem-pause permainan.

6. Nintendo DSi
DSi adalah piranti handheld kaya warna yang memiliki 2 layar serta stylus. Tak hanya itu, ia juga dilengkapi dengan kamera built-in depan belakang sehingga anak-anak bisa berfoto ria dengan teman-temannya. Sejumlah efekpun melengkapi fitur ini sehingga mereka bisa memainkan berbagai macam aksesoris di foto.

7. Nintendo DSi XL
Anak-anak tak perlu berebut memainkan konsol ini karena Dsi XL mempunyai 2 layar yang diperbesar sesuai sudut pandang dan suara yang jernih, sehingga pemain lain bisa ikut merasakan sensasi permainan sembari menunggu giliran mereka. Game seperti ‘Brain Age Express: Arts and Letters bisa dijajal di mana ia menawarkan tntangan permainan kata dan gambar.

8. Sony PSP Go
Selain bisa memainkan video, Sony PSP Go juga bisa menyimpan setidaknya 10 game beresolusi tinggi di dalam 16 GB memori internalnya. Pengguna bisa pula mendownload aolikasi gratis untuk menambahkan musik sebagai soundtrack permainan. Dilihat dari bentuknya, Sony PSP Go memiliki body yang cukup kecil untuk dimasukkan ke dalam kantong sehingga anak-anak akan ingat di mana meletakkannya.

9. Sony PSP 3000
Sony PSP 3000 sudah dilengkapi dengan Wi-Fi sehingga anak-anak bisa selalu terkoneksi dengan internet dan bermain dengan teman-teman onblinenya dalam mode multiplayer. Anak-anakpun bisa mencoba program Skype yang sudah built-in di dalam konsol ini. Dan apabila dirasa layar piranti ini terlalu kecil, maka ia bisa dikoneksikan ke TV dengan grafik yang tetap high-tech.

10. iPad
Piranti keluaran Apple ini memang bukanlah sebuah video game, namun ia bisa menjadi barang favorit keluarga. Anak-anak bisa menikmati game-game serta program-program berbau pendidikan bersama orang tua mereka. Selain itu, dengan adanya konten musik dan foto, iPad bisa menjadi pusat hiburan yang tak ada habisnya.

Sumber: Parenting

[dew / Internet Sehat]

Anak Anda Kecanduan Game Online? Kenali Ciri-cirinya!


Komputer dan game adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan anak-anak masa kini. Bagi kebanyakan anak remaja, bermain game di komputer, konsol, atau perangkat genggam adalah salah satu kegiatan rutin yang mereka lakukan setiap hari. Sebenarnya tak masalah selama masih dalam batas wajar, bagaimanapun mereka hidup dan berkembang di jaman serba teknologi.

Game-game beraliran Massively Multiplayer Online Role-Playing Game (MMORPG) seperti “World of Warcraft” nyatanya berhasil menarik jutaan pemain setiap harinya. Umumnya pemain menikmati hobi mereka ini sampai rela berjam-jam ngegame. Banyak pula yang mengaku tidak bisa berhenti bermain.

Namun bagaimana jika sudah sampai mengganggu aktivitas lain, misal sudah tidak peduli dengan kehidupan di luar, nilai sekolah jeblok, tidak mau lagi beraktivitas di kegiatan ekskul, menarik diri dari dunia luar atau sering terpaku berlama-lama ngegame di depan komputer / gadget elektronik lainnya? Besar kemungkinan anak sudah kecanduan game.

Kecanduan game memang tidak termasuk dalam klasifikasi diagnostik dan statistik gangguan mental, atau yang biasa disebut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM). Meskipun demikian, banyak pakar kesehatan mental mengatakan bahwa bermain video game hampir sama dengan bermain judi dalam hal proses kecanduannya.

Lalu mengapa bisa kecanduan?

Ketahuilah bahwa di game multiplayer online, para pemain bisa berperilaku sangat kontras dengan kepribadian mereka sehari-hari. Di sini, seorang anak pasif bisa menjadi agresif, anak yang sulit mendapat teman tiba-tiba mampu berteman atau memimpin pasukan.

Mereka bahkan bisa melampiaskan kebrutalan mereka di dunia maya tanpa konsekuensi yang nyata. Jangan heran jika ada anak yang kesulitan berteman di dunia nyata ternyata sangat mudah bergaul dan mendapatkan teman di dunia maya karena di sini mereka bisa berinteraksi tanpa harus bertatap muka.

Menurut para dokter yang meneliti kecanduan video game, alasan seseorang bisa ketagihan bermain game adalah karena game tersebut sengaja dirancang agar pemainnya semakin sering bermain game.

1. Pemain butuh menghabiskan banyak waktu dan energi untuk menciptakan sebuah karakter dan persona virtual mereka. Game tersebut memang dirancang agar mereka ‘menginvestasikan’ banyak waktu dan usaha untuk memperluas karakter dan kemampuan mereka.

2. Belum lagi pemain difokuskan untuk mendapatkan senjata baru atau score yang tinggi, ini akan membuat pemain enggan berhenti bermain sebelum mereka memenuhi target mereka. Tentu saja, begitu target tercapai, selalu ada target yang lebih besar berikutnya, dan berikutnya.

3. Game multiplayer online memang dirancang untuk interaktif agar pemain bekerja sama untuk mencapai tugas tertentu. Karena itu pemain merasa tidak dapat meninggalkan permainan sebelum memenuhi kewajiban untuk tim mereka.

4. Daya tarik lainnya dari game tersebut adalah aspek sosial. Di dunia game online tersebut mereka bisa menjadi siapa saja sesuai yang mereka inginkan, dan relatif mudah untuk meningkatkan karakter. Masalahnya adalah mereka kesulitan belajar bersosialisasi di dunia nyata, khususnya buat mereka yang memang kesulitan berteman.

5. Candu lainnya yang menarik adalah game ini bisa dijadikan sebagai pelarian dari masalah-masalah di dunia nyata. Tentu saja hal ini merupakan pengaruh negatif karena lebih banyak menghabiskan waktu bermain game ketimbang menyelesaikan masalah yang dihadapi.

***

Berikut adalah beberapa gejala kecanduan game. Jika gejala di bawah ini ternyata banyak yang menimpa anak Anda, maka waspadalah..

- anak lebih banyak menghabiskan waktu bermain game pada jam-jam di luar sekolah
- tertidur di sekolah
- sering melalaikan tugas
- nilai di sekolah jeblok
- berbohong soal berapa lama waktu yang sudah dihabiskan untuk ngegame
- lebih memilih bermain game daripada bermain dengan teman
- menjauhkan diri dari kelompok sosialnya (klub atau kegiatan ekskul)
- merasa cemas dan mudah marah jika tidak ngegame

Sementara gejala-gejala fisik yang bisa menimpa seseorang yang kecanduan game antara lain:
- Carpal tunnel syndrome (gangguan di pergelangan tangan karena saraf tertekan, misalnya jari-jari tangan menjadi kaku)
- mengalami gangguan tidur
- sakit punggung atau nyeri leher
- sakit kepala
- mata kering
- malas makan / makan tidak teratur
- mengabaikan kebersihan pribadi (misal: malas mandi)

Sumber: dirangkum dari berbagai sumber

[dew / Internet Sehat]

6 Alasan Kenapa Anak Boleh-boleh Saja Ngegame


Sebagai orang tua kadang kita berpikir bahwa bermain video game cuma membuang-buang waktu saja. Walhasil kita pun melarang anak kita bermain game. Benarkah begitu?

Ternyata nggak juga lho… Tidak selamanya bermain video game itu merusak anak. Memang kalau mainnya berlebihan (tidak kenal waktu), pastinya bisa saja jadi kecanduan. Sekedar informasi, penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa bermain video game bisa jauh lebih besar manfaatnya daripada negatifnya. Dengan catatan bermainnya harus diawasi dan dijadwalkan.

Beberapa video game ada yang dirancang untuk melatih otak, ada juga yang melibatkan aktivitas fisik sampai kita keringatan seperti bermain Nintendo Wii. Haruskah anak kita wajibkan bermain di luar saja daripada di depan layar? Jawabnya ya tergantung. Karena itu bikinlah kesepakatan dengan anak tentang batas waktu bermain game, dan game mana saja yang boleh ia mainkan. Intinya harus seimbang antara bermain game dan bermain di lingkungan nyata.

Nah beberapa alasan mengapa anak boleh-boleh saja nge-game (beberapa jam dalam seminggu) adalah:

1. Video games melatih problem solving
Bermain video game membuat anak-anak berpikir. Ada puluhan video game yang secara khusus dirancang untuk pembelajaran. Misalnya game tembak menembak yang mengajarkan anak untuk berpikir logis dan memproses sejumlah data dengan cepat.

2. Melatih interaksi sosial
Banyak game yang bisa dimainkan secara online dan offline. Nah disini terdapat unsur komunitas yang dapat mendorong anak untuk berinteraksi sosial.

3. Memberi penguatan yang positif
Secara umum sebuah video game dirancang agar para pemainnya bisa berhasil mencapai target tertentu dan mereka akan mendapat reward atas kesuksesan target yang dicapainya itu. Adanya tingkat keterampilan yang berbeda dan budaya risk-and-reward akan melatih anak untuk tidak takut gagal dan berani mengambil peluang untuk mencapai tujuan mereka.

4. Melatih anak berpikir strategis
Video game dapat mengajarkan anak untuk berpikir obyektif tentang game itu sendiri dan kinerja mereka. Meskipun ada banyak game strategi, kebanyakan game dirancang agar gamer dapat melakukan banyak cara untuk mencapai tujuan. Pemain akan mendapatkan umpan balik terhadap keputusan mereka dan dengan cepat mempelajari kekuatan dan kelemahan mereka sendiri.

5. Melatih anak membangun jaringan (network)
Sebagian besar video game dirancang dengan berbagai pilihan bermain yang kooperatif. Apakah itu melawan alien, memecahkan puzzle, atau berada di tim yang sama. Karena itu video game menawarkan anak-anak banyak kesempatan untuk bekerja sama secara konstruktif.

6. Membantu meningkatkan koordinasi tangan-mata
Bermain video game ternyata dapat meningkatkan keseimbangan dan koordinasi banyak pasien stroke. Bahkan ada penelitian yang menunjukkan bahwa ahli bedah yang rutin bermain video game ternyata dapat meminimalisir kesalahan di ruang operasi daripada non-gamer. Jadi game juga melatih koordinasi tangan-mata.

[dew / Internet Sehat]

Senin, 03 Oktober 2011

Waspadai Link ‘Beracun’ di Twitter, Jangan Asal Klik

[Internet Sehat] Penyalahgunaan shortened URL atau penyingkat URL adalah trik yang paling digemari penjahat cyber untuk menjebak korbannya. Kali ini, pengguna Twitter kembali menjadi sasarannya. Dengan memanfaatkan layanan penyingkat URL milik vendor popular Google, penjahat cyber mencoba menggiring pengguna Twitter menuju situs web yang berbahaya.

Layanan Google yang ditunggangi penjahat cyber yakni http://goo.gl. Penyingkat URL sendiri memang sering dipakai di tweet agar tidak memakan banyak karakter saat akan mentautkan alamat situs. Awalnya, virus ini menyerang situs Twitter versi mobile, namun belakangan diketahui bahwa serangan telah meluas dan memakai URL yang berbeda-beda, termasuk yang berawalan goo.gl tersebut.

Saat pengguna mengklik link tersebut, maka virus di dalamnya akan melakukan upaya untuk me-redirect korban ke situs berbahaya yang telah mereka ciptakan. Tak hanya dari akun Twitter baru, pesan beracun tersebut juga datang dari akun Twitter lama dan akun yang sebelumnya telah di-hack. Maka bagi Anda, waspadailah link-link yang muncul di akun Anda dan jangan asal mengklik meski alamat URL-nya berasal dari vendor terpercaya.

Beberapa layanan penyingkat URL sebenarnya sadar akan risiko dipakainya layanan mereka oleh para penjahat kriminal. Oleh karena itu, layanan TinyURL misalnya, mereka telah menawarkan fitur di mana pengguna bisa melihat URL versi aslinya sebelum mereka mengklik link tersebut. Bahkan beberapa plug-in browser juga menawarkan bantuan serupa berupa preview. Tak ketinggalan, beberapa produk antivirus juga mampu mendeteksi penyingkat URL yang telah disuntik program jahat.

Akan tetapi meski banyak fitur yang membantu Anda dalam mendeteksi link ‘beracun’, aksi berhati-hati tetaplah aksi paling penting untuk menghindari diri Anda menjadi korban kejahatan dunia maya. Menurut TechCrunch, para pakar di Twitter kini masih memonitor virus tersebut dan mengirimkan reset password bagi mereka yang terjebak. [Internet Sehat]

Sumber: Cnet

Hati-hati Jebakan Status dan URL Shortener di Facebook

Sekali lagi, jangan mudah mengklik tautan (link) yang ada di situs-situs yang Anda kunjungi demi keamanan informasi pribadi atau akun situs sosial Anda. Baru-baru ini, pengguna Facebook diganggu dengan serangan script jahat yang memanfaatkan pemendek URL (shortener URL) untuk menjaring korbannya.

Serangan yang dikenal dengan istilah XSS (Cross Site Scripting) ini tentu saja meresahkan bagi pengguna internet. Dan yang mengejutkan, pelaku serangan disinyalir adalah orang Indonesia terkait isu yang ‘ditumpangi’.

XSS (Cross Site Scripting) diketahui adalah aksi yang cukup berhasil dalam menjerat korban. Cara kerja serangan ini adalah dengan menyediakan link yang jika diklik akan menggiring si korban ke halaman situs berbahaya di mana halaman tersebut mengandung eksploitasi XSS ini.

Agar lebih dipercaya user dan aksi XSS berjalan mulus, pelaku biasanya memakai URL shortener seperti bit.ly, tinyurl.com atau goo.gl setelah sebelumnya mereka mendompleng isu terpanas. Pemendek URL memang banyak dipakai oleh pelaku kejahatan cyber karena penggunanya sangat banyak dan sebagian besar tidak bisa di-preview sehingga user diharuskan untuk mengklik link yang ada.

Nah, karena isu yang dibawa adalah isu nasional, maka besar kemungkinan serangan XSS yang terjadi beberapa hari terakhir ini didalangi oleh orang Indonesia sendiri. Isu yang dibawa antara lain berkaitan dengan berita pimpinan organisasi sepakbola Indonesia yang memang sedang hangat dibicarakan.

Di luar isu panas tersebut, pelaku juga menggoda user dengan menjanjikan konten lucu atau menarik jika mengklik link yang diberikan. Contoh: “Jangan salahin gw kalo lo ngakak ngeliat no orang http://tinyurl.com/sampahh”.

Lantas apa yang terjadi jika user mengklik link palsu tersebut? Jangankan mendapat konten yang diinginkan, korban malah sukses menjadi korban XSS dan akibatnya script tersebut akan melakukan posting otomatis pada akun Facebook si korban.

Menurut Vaksincom, kemungkinan besar script ini tidak melakukan aksi mencuri password tetapi mirip dengan aksi yang dilakukan oleh Firesheep yaitu mencuri cookie sesama pengguna Wifi lain tanpa mengetahui passwordnya dan menggunakannya untuk login ke akun-akun Facebook, Twitter dan Yahoo Mail yang tidak menggunakan pengamanan https.

Jika Anda atau teman Anda terlanjur mengklik link berbahaya itu, disarankan untuk segera mengganti password guna berjaga-jaga agar pelaku kejahatan tidak berbuat yang lebih jauh.

[dew / Internet Sehat]

Selasa, 27 September 2011

Stress Teknologi? Apa dan Bagaimana Mengatasinya?

Kehadiran teknologi seharusnya bisa mengurangi stress karena bantuannya dalam mengerjakan tugas atau pekerjaan. Akan tetapi ternyata teknologi bisa membuat stress penggunanya lho, terutama saat ia ngadat seperti ketika printer yang tidak terdeteksi atau tiba-tiba laptop berjalan seperti siput. Kamu pernah mengalaminya? Inilah yang dinamakan stress teknologi. Lantas apa sih yang bisa kita lakukan untuk mengatasi stress tersebut? Berikut sejumlah solusi yang bisa kamu terapkan.

1. Pelajari dasar-dasar pengoperasian komputer. Semakin kamu mengenali pirantimu dan cara bekerjanya, maka akan makin mudah bagimu dalam mengatasi masalah saat ia ‘ngadat’. Banyak permasalahan menyangkut komputer yang bisa diatasi jika si pengguna mempelajari tentang penyebabnya.

2. Jangan abaikan pesan pop-up yang muncul di layar. Segera evaluasi pesan error (error messages) tersebut, pelajari dan cari tahu kenapa pesan itu bisa muncul sehingga kamu bisa mengambil langkah-langkah untuk memperbaikinya sesuatu yang salah.

3. Ketahui daya tampung maksimal dari driver-driver dan program-program di dalam pirantimu. Meskipun ia dilengkapi dengan berbagai aplikasi dan aksesoris, namun ia tidaklah sempurna. Ingat, saat kamu mahir bagaimana cara meng-uninstall dan me-reinstall drivermu, maka saat ada masalah terjadi, kamu akan lebih cepat mengatasinya .

4. Rawat barang-barangmu dengan baik. Alih-alih kesal karena laptop berjalan lamban, ambillah waktu untuk men-defrag driver. Susunlah agar ‘jeroan’-nya efisien sehingga memiliki performa maksimal.

5. Istirahatlah sebentar. Bagi pengguna komputer kelas kakap, mereka terbiasa menatap monitor berjam-jam hingga tekanan darah melonjak. Untuk mengatasi hal ini, cobalah untuk memakai komputer senyaman mungkin. Ambil waktu break (istirahat) untuk melakukan gerakan fisik dan melenturkan otot-otot di sela-sela aktivitas ‘berkomputer’. Duduk dan menunggu pengunduhan atau peng-uploadan bisa mengakibatkan kamu merasa stress.

Sumber: ehow [dew / Internet Sehat]

Terlalu Eksis di Facebook Bisa Picu Stres?


Memiliki teman yang banyak di Facebook tidak selamanya menguntungkan bagi si pemilik akun. Hati-hati lho… Karena sebuah studi menemukan bahwa seseorang yang populer di Facebook malah rentan merasakan stres dibanding mereka yang tidak terlalu tenar. Mengapa demikian?

Sebuah tim di Edinburgh Napier University mengumpulkan hasil survey online dari 175 pelajar mengenai perasaan mereka terkait penggunaan Facebook. Dari responden yang diteliti, tiga perempatnya adalah wanita.

Survey tersebut menghasilkan data bahwa mereka yang eksis di Facebook alias memiliki teman terbanyak dan menghabiskan waktu paling lama di Facebook, adalah mereka yang paling dekat dengan kata stres. Gambaran berikut mungkin menjelaskan alasan kenapa demikian.

Dikatakan oleh ketua tim Dr. Kathy Charles, penggunaan Facebook bagaikan saluran berita mini tentang diri penggunanya sendiri. Semakin banyak orang maka kamu semakin merasa bahwa di luar sana ada pemirsa. Kamu seolah-olah menjadi artis dan semakin besar pemirsamu maka tekanan untuk menghasilkan sesuatu tentang dirimu sendiri akan makin kuat.

Sebanyak 12% dari responden mengatakan mereka merasa gelisah. Responden-responden tersebut memiliki rata-rata 117 teman, sedang responden sisanya hanya memiliki rata-rata 75 teman. Kegelisahan juga muncul saat mereka ingin berhenti dari Facebook karena adanya ketakutan akan kehilangan informasi sosial atau takut dibilang menyinggung temannya. Seperti gambling, Facebook ‘membelenggu’ penggunanya dalam neurotic limbo, tidak tahu menahu apakah mereka berada di sana hanya sekedar untuk tidak ketinggalan sesuatu yang bagus.

Meski begitu, hasil studi di atas diragukan oleh sejumlah ahli. Eleanor Barlow, seorang pakar cyberpsychology di IBM mengatakan temuan tersebut memang menarik namun tidak seharusnya diimplikasikan ke populasi Facebook yang lebih luas. Hal ini dikarenakan para pelajar memakai Facebook dengan cara yang berbeda-beda.

Sumber: Telegraph [dew] by

Ini Dia, 5 Fakta Unik Tentang Facebook


Dengan lebih dari 600 juta pengguna aktif Facebook, banyak sekali studi yang dilakukan oleh berbagai pihak berkaitan dengan penggunaan situs jejaring populer tersebut. Studi-studi ini membuat kita mengenal lebih dalam tentang bagaimana orang ‘memperlakukan’ Facebooknya dan bagaimana ia berdampak pada hubungan yang mereka jalin di kehidupan nyata. Ini dia contohnya.. :)

1. Facebook mengkonfirmasikan bahwa konten berbau seks ‘menjual’ di Facebook. Dari bulan Februari hingga Mei 2010, ahli media sosial Dan Zarrella memproses 12.000 link yang mengarah ke situs berita dan blog. Ia ternyata menemukan bahwa link tentang seks banyak di-share di Facebook, yakni sebesar 90% dibandingkan subjek-subjek lain.

2. Mereka yang berpacaran di Facebook, lebih bahagia dibandingkan yang single. Pada bulan Februari tahun lalu, Facebook pernah membandingkan status hubungan user dengan kebahagiaan mereka, dilihat dari konten positif dan negatif di update-an Facebook mereka. Hasilnya, mereka yang sedang menjalin hubungan cinta, diketahui lebih bahagia dibanding yang single. Begitu juga dengan yang menikah atau bertunangan, terlihat lebih senang dibanding dengan yang jomblo.

3. Sebanyak 21% user putus via Facebook. Survey di bulan Juni 2010 yang meneliti sebanyak 1.000 pengguna Facebook, menemukan bahwa 25% dari mereka telah diputuskan via Facebook. 21% yang disurvey mengatakan bahwa mereka lebih senang mengakhiri hubungan asmara dengan mengubah relationship status menjadi ‘single’. Studi tersebut juga menguak fakta bahwa 9% wanitalah yang berinisiatif mengakhiri hubungan melalui Facebook, sedang pria prosentasenya lebih banyak yakni 24%.

4. Sekitar 85% wanita merasa terganggu dengan teman-teman Facebooknya. Dari gangguan yang mereka rasakan, aksi mengeluh setiap saat yang dilakukan teman-teman mereka di Facebook menjadi hal yang paling menyebalkan (63%). Facebooker lain mengatakan, berbagi sudut pandang mengenai politik juga dirasa menggangu (42%) dan membual mengenai kehidupan yang seolah-olah sempurna juga membuat mereka tidak nyaman (32%).

5. Sebanyak 48% orang mengaku terlalu sering ‘mengintip’ profile mantannya. Sebanyak 48% responden yang disurvey pada bulan Januari oleh YouTango mengaku bahwa mereka terlalu sering mengintio Facebook dan situs jejaring sosial lainnya milik si mantan. Apakah termasuk Anda?

Sumber: CNN[dew / Internet Sehat]

Kamis, 22 September 2011

10 Kiat Agar Ponsel Murid dan Anak Tidak Digerogoti Konten Porno

Peredaran konten seksual di ponsel bisa ‘meracuni’ siapa saja, tak terkecuali anak-anak atau murid-murid. Sebelum pikiran buah hati kita menjadi tercemar dengan kata-kata atau gambar tak senonoh tersebut, ada baiknya para orang tua dan guru membantu memagari mereka.

Bagi Orang Tua / Guru :

  1. Mulailah memberi pengertian kepada anak/murid tentang fenomena penyebaran konten porno via ponsel. Namun bukan berarti Anda lantas menghardik mereka. Intinya adalah jalin komunikasi awal yang baik dan nyaman dengan si anak/murid.
  2. Jika anak/murid Anda kedapatan memiliki atau saling berkirim konten porno via ponselnya, segera suruh mereka hentikan hal itu. Jelaskan kepada mereka bahwa memiliki atau menyebarkan konten seksual lewat ponsel merupakan pelanggaran hukum dan berisiko terhadap sesuatu yang tidak baik.
  3. Usahakan tidak membelikan ponsel yang canggih atau multimedia kepada Anak. Semakin canggih ponselnya, semakin mudah konten-konten yang tidak sepantasnya masuk dan tersimpan rapi di ponsel tersebut.
  4. Anda juga harus tetap mengikuti perkembangan teknologi. Situs sosial dan software/aplikasi jejaring sosial apa yang tengah digandrungi dan diinstal/terinstal di ponsel murid/anak dan pelajari ancaman-ancamannya.
  5. Lakukan razia isi ponsel secara berkala. Razia berhak dan bisa dilakukan oleh pihak sekolah dari kelas ke kelas, atau dengan melarang ponsel masuk ke dalam kelas dan mengumpulkan/menitipkannya di ruang tertentu agar mudah diperiksa secara acak. Razia juga berhak dan bisa dilakukan oleh orangtua ketika di rumah, apalagi jika memang ponsel dan biaya pulsa anak masih ditanggung oleh orangtua.

-

Bagi Anak / Murid :

  1. Jika mendapat foto/kalimat porno di ponsel, jangan lantas menyebarkannya ke orang lain meskipun ke teman-teman dekat Anda. Mungkin pada awalnya mereka melakukan itu karena iseng, tapi ulah iseng-isengnya itu bisa menjadi senjata makan tuan suatu saat nanti. Seperti tertangkap saat razia di sekolah atau lainnya.
  2. Jangan takut untuk menjalin komunikasi dengan orang tua atau sosok yang lebih dewasa lain mengenai masalah konten porno via ponsel ini. Yakinkan para orang tua bahwa mereka tidak perlu paranoid .
  3. Jika mendapat konten porno dari teman atau orang yang Anda kenal, berilah pengertian bahwa perbuatan mereka itu berbahaya dan melanggar hukum.
  4. Jika aksi nakal teman Anda tersebut masih belum berhenti, ada baiknya jika Anda dengan orang tua ataupun guru berbicara langsung dengan orang tua anak tersebut.
  5. Jangan menyimpan materi tak senonoh (pornografi, sadisme, dll) apapun di dalam ponsel Anda. Langsung hapus seketika ketika Anda menerimanya dari manapun, disengaja ataupun tidak!

Sumber: diolah dari detikINET dan Connect Safely by

Do & Don’t, Aturan Facebook-an untuk Guru

Jejaring sosial, entah itu Facebook atau Twitter dan situs-situs lain seperti YouTube atau layanan Skype sangat akrab dengan anak muda. Bagi guru hal ini bisa dimanfaatkan untuk menjalin hubungan baik dengan murid dan membantu mereka dalam mengerjakan tugas sekolah.

Akan tetapi harus diingat, tidak semua hal boleh dilakukan di Facebook. Ini untuk menghindari kejadian tidak mengenakkan dan agar hubungan guru-murid tetap terjaga. Berikut sejumlah tips yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh guru saat ber-Facebook ria.

Do:

  • Pisahkan halaman (page) Facebook pribadi Anda dengan halaman yang Anda buat sebagai seorang guru.
  • Jika murid Anda ingin berteman dengan Anda di Facebook, tempatkan di halaman guru.
  • Postinglah foto-foto tentang sekolah/pelajaran/perjalanan. Hal ini akan mengingatkan murid akan hal-hal yang terkait dengan sekolah.
  • Buat group untuk kelas yang Anda ajar. Dengan group tersebut, doronglah murid-murid untuk bertanya mengenai PR sekolah. Bantu mereka dengan mengadakan diskusi dan group wall. Identitas dan rasa memiliki sangat penting dalam proses belajar.
  • Pastikan group yang Anda buat tertutup, sehingga orang harus me-request dulu sebelum bergabung di group tersebut. Dengan langkah ini, Anda bisa memilih dengan bijak siapa-siapa saja yang boleh bergabung.
  • Bergabunglah dengan group-group lain yang terkait dengan sekolah. Hal ini bisa membuat Anda mengetahui apa yang diposting oleh para murid.
  • Postingan yang Anda buat sebaiknya bernilai positif.
  • Gunakan layanan status untuk menginformasikan para murid tentang kebijakan di sekolah.
  • Bermain game-game sederhana bersama para murid di Facebook bisa mempererat hubungan guru-murid.
  • Jika murid Anda ada yang berulang tahun, jangan segan-segan mengucapkannya di Facebook. Ini menunjukan kepedulian Anda.

Don’t:

  • Jangan ngobrol di FB chat untuk menghindari tuduhan yang tidak mengenakkan. Selain itu Anda tidak bisa menyimpan jejak chat yang Anda lakukan.
  • Jangan meng-add murid-murid Anda duluan.
  • Jangan mengirimkan pesan (message) pada mereka kecuali untuk mengucapkan selamat ulang tahun. Pastikan semuanya terbuka dan bisa dibaca siapa saja. Jika mereka mengirimi Anda pesan di message, balas saja di wall.
  • Jangan melihat foto-foto murid-murid Anda kecuali profile picture. Jika Anda melihat foto yang tidak pantas dan melaporkannya maka hal ini akan merusak hubungan Anda dengan murid. Facebook bukanlah tempat untuk memonitor, dekati murid secara personal untuk memberitahukannya.
  • Jejaring sosial di sekolah bukan ajang untuk kritik. Dengan kehadiran Anda sebagai guru, usahakan untuk merepresntasikan kepemimpinan dan moral.

Sumber: Heppell [dew]

Kamis, 15 September 2011

Facebook Berpengaruh Besar dalam Hidup Remaja Perempuan


[Internet Sehat] Keberadaan Facebook ternyata memiliki arti yang sangat penting bagi remaja perempuan. Bisa dikatakan, Facebook tak bisa dipisahkan dari kehidupan mereka karena pengaruhnya yang sangat besar.

Pengaruh yang diberikan oleh situs jejaring besutan Mark Zuckerberg ini lebih besar dibandingkan media lain. Data ini mengacu pada sebuah survey yang dilakukan oleh National Family Week, MSPCC dan Women’s Institute di Inggris pada bulan April 2010.

Survey yang diadakan pada 3.000 orang tua dan 1.000 anak berusia antara 8-15 tahun ini menemukan fakta bahwa sebanyak 40% remaja perempuan menjadikan Facebook sebagai salah satu dari 3 hal terpenting dalam kehidupan mereka. Angka ini jauh lebih besar dari remaja laki-laki yang hanya mencapai angka 6% saja.

Survey ini memperlihatkan betapa Facebook sangat krusial bagi kehidupan sosial mereka. Remaja perempuan ini melihat bahwa Facebook lebih berpengaruh dibandingkan hal lain seperti televisi, majalah, artis bahkan saudara sendiri. Dan ketika ditanya mengenai 3 hal terpenting dalam kehidupan mereka, 3 pilihan paling atas yang disebutkan oleh remaja perempuan ini adalah teman, keluarga dan Facebook.

Sedang bagi remaja laki-laki, keluarga menjadi pilihan yang jauh lebih penting. Sebanyak 73% remaja laki-laki memilih keluarga, angka yang lebih tinggi dibanding dengan remaja perempuan yang hanya 53% dari mereka yang memilihnya. Bagi cowok, situs jejaring sosial tidak terlalu penting bagi mereka, hanya 6% saja yang memilihnya. Bandingkan dengan 40% remaja perempuan yang menjawab bahwa situs jejaring social itu penting.

Remaja perempuan juga diketahui percaya bahwa teknologi dalam bentuk situs jejaring dan ponsel, berpengaruh besar dalam kehidupan mereka, terutama yang hidup dengan single mother. Remaja perempuan menyebutkan 3 pengaruh besar dalam kehidupan mereka ialah orang tua, guru dan teknologi, di mana remaja laki-laki menyebutkan keluarga, teman dan sekolah.

Angka-angka yang keluar dari penelitian ini tentunya bertentangan dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Facebook di mana mereka melarang anak-anak di bawah usia 13 tahun untuk mendaftar di Facebook.

Melihat hasil di atas, survey tersebut mengklaim bahwa orang tua telah gagal dalam menjaga anaknya dalam hal penggunaaan teknologi dan memandang remeh keberadaan teknologi dalam kehidupan anak-anaknya. Nah, Anda tidak ingin menjadi bagian dari para orang tua tersebut bukan? Jadi usahakan untuk selalu mengontrol buah hati Anda agar mereka tetap dalam kadar yang sewajarnya terkait pemakaian teknologi dan situs jejaring. [Internet Sehat]

Sumber: BBC[dew]

7,5 Juta Pengguna Facebook Masih di Bawah Umur


Tahukah Anda bahwa jutaan pengguna Facebook ternyata adalah anak-anak di bawah umur yang seharusnya tidak ‘diijinkan’ Facebookan? Mengacu pada survey yang digelar oleh Consumer Reports, dari 20 juta remaja yang aktif Facebook-an, 7,5 juta di antaranya berusia di bawah 13 tahun dan yang berusia di bawah 10 tahun memiliki jumlah sebanyak lebih dari 5 juta anak. Ironisnya, Facebook sendiri mengeluarkan kebijakan bahwa penggunanya haruslah mereka yang berusia 13 tahun ke atas saja.

Studi lainnya yang dilakukan McAfee pada 2010 menemukan bahwa 37 persen anak berusia 10 hingga 12 tahun sudah memakai Facebook. Sementara studi yang dirilis pada bulan April dari London School of Economics EU Kids Online mengungkapkan bahwa 38 persen anak-anak Eropa berusia 9 hingga 12 tahun merupakan pengguna aktif situs jejaring sosial, di mana satu dari lima diantaranya memakai Facebook.

Survey tersebut dan survey-survey yang digelar oleh pihak-pihak lain dengan hasil serupa tentu saja mengundang keprihatinan karena ternyata sebagian besar orang tua tidak terlalu memperhatikan hal ini. Penggunaan Facebook oleh anak-anak tanpa pengawasan dan edukasi yang baik akan membawa anak-anak dan bahkan anggota keluarga lainnya ke risiko keamanan hingga privasi. Masih menurut Consumer Reports, di tahun lalu sebanyak lebih dari 5 juta keluarga di Amerika mengalami kasus-kasus seperti infeksi virus, pencurian identitas dan bullying akibat penggunaan Facebook.

Tak kurang akal pihak Facebook memerangi pembohongan umur yang dilakukan anak-anak saat mendaftar di situs jejaring populer ini meskipun disadari solusinya tidak gampang. Salah satu cara yang dilakukan ialah dengan memakai cookie yang akan mendeteksi tahun kelahiran si pendaftar. Jika diketahui usia mereka di bawah 13 tahun, maka Facebook akan mencegah mereka untuk mendaftar. Facebook juga memakai laporan yang masuk dari user dalam melacak pengguna di bawah umur untuk kemudian menghapus akunnya. Akan tetapi pihak Facebook sendiri serta para ahli mengakui, cara-cara tersebut jauh dari sempurna.

Mengetahui sulitnya mengatasi pembohongan umur para pendaftar Facebook dan mencegah anak-anak di bawah usia 13 tahun untuk tidak memiliki akun, banyak yang menganjurkan bahwa edukasi pada anak-anak adalah langkah pengaman yang tepat. Facebook menganjurkan pada berbagai elemen, dari mulai orang tua, guru hingga penyedia layanan internet untuk berfokus pada hal ini demi keamanan anak-anak. Pembekalan yang matang serta komunikasi yang baik mengenai pemakaian internet dengan sehat pada anak-anak adalah sesuatu yang vital.

Facebook sendiri mengeluarkan kebijakan pelarangan user di bawah 13 tahun untuk tidak memiliki akun atas dasar hukum Children’s Online Privacy Protection Act (COPPA). Hukum tahun 2008 ini meminta situs untuk memiliki parental permission sebelum situs terkait menggunakan data yang disediakan oleh anak-anak di bawah usia 13 tahun.

Sumber: Cnet [dew / Internet Sehat]

Survei: Perlu Edukasi tentang Privasi Online di Sekolah


Layanan jejaring sosial kian menjamur. Di lain sisi, remaja terlalu banyak mengumbar data pribadinya secara online, sementara layanan jejaring sosial dinilai belum mampu melindungi privasi mereka.

Demikian hasil survey online yang dirilis Common Sense Media, dengan melibatkan 2.100 orang dewasa antara 13 – 16 Agustus serta 401 orang remaja berusia 15 – 18 tahun antara 18 – 20 Agustus lalu.

Dari survey terungkap bahwa 92 persen orangtua berpendapat bahwa anak mereka terlalu banyak mengumbar informasi pribadi di internet. Tiga dari empat orangtua menilai bahwa layanan jejaring sosial belum mampu melindungi privasi anak. Mayoritas orangtua merasa bahwa mesin pencari dan jejaring sosial tidak perlu men-share lokasi fisik seorang anak kecuali jika orangtuanya sudah menyetujuinya.

Hanya setengah dari orangtua yang disurvei mengaku bahwa mereka membaca “term of service” sebuah website, meskipun sebagian besar mengaku akan membacanya jika tulisannya lebih pendek dan jelas. Dan 69 persen orangtua menilai bahwa privasi online seharusnya menjadi tanggung jawab bersama baik individu maupun perusahaan online.

Dari sisi anak, 79 persen remaja menilai bahwa teman-teman mereka terlalu banyak membagi info pribadi di Web. Sebanyak 58 persen remaja takut kalau mereka tidak bisa mendapatkan pekerjaan atau masuk ke sekolah favorit mereka jika mengumbar informasi pribadi terlalu banyak di internet. Sekitar 70 persen remaja mengaku proaktif melindungi privasi online mereka dengan memanfaatkan pengaturan privasi.

Sebagai solusinya, berdasarkan hasil survey, 60 persen mengatakan pemerintah perlu memperbarui undang-undang privasi online untuk anak-anak dan remaja. Hampir 90 persen menyatakan akan mendukung undang-undang yang mengharuskan perusahaan-perusahaan online harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu sebelum menggunakan informasi pribadi anak untuk tujuan pemasaran.

Selain itu, para orangtua menganggap perlunya edukasi tentang privasi online. Hasil survey mengatakan 70 persen orangtua berharap agar sekolah dapat mengajarkan muridnya tentang pentingnya menjaga privasi online.

Berikut ini beberapa saran untuk orang tua terkait menjaga privasi anak, antara lain:
* Pastikan anak selalu menggunakan pengaturan privasi sehingga mereka tidak mudah dicari di Facebook dan jejaring sosial lainnya.
* Beritahu anak agar tidak mengumbar lokasi tempat tinggal mereka di situs-situs seperti Foursquare, karena ini bisa mengekspos anak untuk dieksploitasi orang asing.
* Ingatkan anak untuk tidak sembarangan mengisi kuesioner, mengikuti kontes online, mengisi form dengan iming-iming hadiah gratis. Sebab, meski tidak semuanya, teknik ini banyak dipakai semata-mata untuk mengambil informasi pribadi untuk alasan pemasaran.
* Selalu review tawaran, form, dan halaman login apapun yang mengharuskan anak menginputkan informasi pribadi.

Sumber: Cnet [dew / Tim Internet Sehat]

Selasa, 06 September 2011

Fungsi Kombinasi Tombol CTRL dari A hingga Z


Fungsi Kombinasi Tombol CTRL dari A hingga Z - Bekerja dengan bantuan komputer tentunya sudah menjadi kebiasaan setiap orang pada umumnya, tak terkecuali juga kita. Pernahkah kita berfikir bahwa suatu saat nanti komputer tidak mau lagi membantu kita menyelesaikan pekerjaan..???
Langsung saja ke pokok bahasan kita mengenai fungsi tombol CTRL + ( A-Z ). Kombinasi tombol Ctrl + ( A-Z ) juga berfungsi sebagai cara cepat dan praktis untuk membuka perintah tertentu, seperti trik Kombinasi Tombol CTRL dari A hingga Z berikut ini:
CTRL + A memblok seluruhan teks
CTRL + B menebalkan teks
CTRL + C meng Copy teks
CTRL + D membuka menu/kotak dialog Font
CTRL + E meratakan teks ke tengah
CTRL + F membuka menu/kotak dialog Find and Replace
CTRL + G membuka menu/kotak dialog Find and Replace
CTRL + H membuka menu/kotak dialog Find and Replace (tab Replace)
CTRL + I membuat format teks menjadi miring
CTRL + J membuat format teks menjadi rata kanan & kiri
CTRL + K membuka menu/kotak dialog Insert Hyperlink
CTRL + L membuat format teks menjadi rata kiri
CTRL + M menggeser First Line Indent dan Left Tab pada mistar dokumen
CTRL + N membuka/membuat dokumen baru
CTRL + O membuka menu/kotak dialog Open
CTRL + P membuka menu/kotak dialog Print
CTRL + Q menghilangkan nomor urut
CTRL + R membuat format teks menjadi rata kanan
CTRL + S menyimpan dokumen
CTRL + T menggeser Left Tab pada mistar dokumen
CTRL + U membuat format teks menjadi bergaris bawah
CTRL + V menampilkan hasil teks yang sudah di copy atau cut
CTRL + W menyimpan dan langsung menutup program ms. Office yang di pakai
CTRL + X memotong teks (teks terlebih dahulu di blok)
CTRL + Y mengulang/meneruskan kembali aktivitas yang dibatalkan
CTRL + Z membatalkan aktivitas terakhir

Kamis, 25 Agustus 2011

SELAMAT IDUL FITRI 1432 H



Keluarga Besar Yayasan Dapena - Sekolah Dapena

Pengurus, Guru dan Karyawan

Mengucapkan


SELAMAT IDUL FITRI - 1432 H

Kamis, 18 Agustus 2011

8 Langkah Wajib Mengamankan Laptop


Kepraktisan laptop yang mudah dijinjing dan dibawa ke mana saja memunculkan risiko keamanan, entah pencurian data di dalamnya ataupun pencurian piranti laptop itu sendiri. Nah, jika kamu sudah menyadarinya mungkin kamu telah melakukan langkah keamanan untuk melindungi data di laptop seperti mengenkripsi data dan membuat password yang kuat.

Namun bagaimana dengan laptopnya sendiri? Piranti kesayangan inipun juga butuh langkah pengamanan agar tidak kecurian dan membuatmu menyesal belakangan. Oleh karena itu, ingat dan praktekkan tips-tips di bawah ini.

  1. Perlakukan laptopmu seperti kamu memperlakukan uangmu / barang berhargamu. Bayangkan jika kamu memiliki segepok uang dan berada di tempat publik. Apakah kamu akan meninggalkannya walau hanya sebentar? Tidak kan? Jadi tetap jagalah baik-baik laptopmu itu seperti kamu menjaga uangmu / barang berhargamu.
  2. Jangan taruh di lantai. Saat kamu berada di tempat umum, di sebuah konferensi, coffee shop dan lain-lain, usahakan untuk tidak menempatkan laptop di lantai. Akan tetapi jika terpaksa, kamu harus meletakkannya di antara kakimu agar kamu masih bisa menjaganya.
  3. Tempatkan passwordmu jauh-jauh dari laptop. Daripada susah mengingat password yang diciptakan, sebagian orang memilih untuk mencatatnya di kertas. Nah, yang harus diingat ialah jangan menempatkan kertas tersebut di laptop case karena ini sama saja dengan meninggalkan kunci mobil di kendaraan.
  4. Pilih-pilih tas. Saat kamu membawa laptopmu di perjalanan dengan menggunakan computer case, maka orang-orang akan dengan gampang mengira apa isinya. Lebih baik kamu memakai suitcase, tas kantor atau backpack.
  5. Keluarkan dari mobil. Jangan tinggalkan laptopmu di dalam mobil, baik itu di kursi maupun di bagasi. Mobil yang diparkir adalah sasaran empuk pencuri.
  6. Jangan tinggalkan laptopmu walau hanya semenit. Jika kamu berada di tempat publik dan harus meninggalkan ruangan sejenak, pastikan teman terpercayamu ada di sana untuk menjaga laptopmu. Jangan pernah meninggalkan ruangan tanpa ada pengawasan dari orang yang dikenal.
  7. Jangan sembrono di airport. Saat ada pemeriksaan di airport, kamu harus memastikan laptop tetap dalam pengawasan sampai pemeriksaan keamanan selesai.
  8. Segera laporkan jika ada kehilangan. Jika laptopmu dicuri, segera laporkan ke pihak kepolisian. Dan ingat, segera ubah semua password yang kamu miliki untuk menghindari pencurian identitas dan aksi hacking.

Sumber: Onguardonline [dew / Internet Sehat]

5 Tips Amankan Blackberry

1. Aktifkan Password
Jika Anda adalah pengguna Blackberry yang memakai layanan BIS (Blackberry Internet Service), hal pertama yang harus Anda lakukan ialah menyetting password. Ini adalah tips paling sederhana sekaligus paling efektif dan penting untuk mengamankan Blackberry. Settingan password bisa ditemui di menu ‘Option’ > ‘Password’. Pilih ‘Enabled’ di kolom pilihan Password dan masukkan password yang Anda pilih. Seusai mengetikkan password, Anda akan diminta untuk mem-verify password dengan mengetikkannya sekali lagi dan smartphone Anda akan terkunci.

Ingat, saat memilih password, usahakan untuk tidak gampang ditebak oleh pihak luar. Jangan pula menyimpan password Anda di Blackberry kecuali piranti Anda sudah dijejali dengan aplikasi ‘penjaga’ password. Setelah mengaktifkan password Blackberry, Anda akan bisa mengakses opsi-opsi keamanan di screen yang terlihat, misal di Security Timeout. Pada pilihan ini Anda bisa memilih untuk menentukan berapa lama piranti tersebut akan mengunci sendiri sebeleum password diaktifkan. Anda juga bisa memilih untuk mengaktifkan password saat aplikasi baru akan diinstal guna menghindari penginstalan tanpa sepengatahuan Anda.

2. Mengenkripsi Data di Blackberry
Tips lain untuk melindungi data rahasia di Blackberry Anda ialah dengan mengenkripsi semua konten yang ada di dalamnya, baik yang ada di perangkat atau di media penyimpanan microSD Anda. Dengan melakukan langkah ini maka data yang Anda miliki tak akan bisa ditransfer atau dibaca pihak lain jika suatu saat pirani jatuh ke tangan yang salah atau kena hack.

Menu eknripsi bisa dilihat di menu ‘Option’ > ‘Security Options’ kemudian pilih ‘Encryption’ lalu aktifkan dengan memilih ‘Enabled’. Pilihan lain akan menyusul di antaranya Encryption strenght (strong, stronger atau strongest). Enkripsi ini bisa diterapkan untuk semua jenis file, termasuk kontak dan media file, atau Anda bisa menerapkannya hanya untuk file yang ada di media card saja sehingga file tersebut tidak bisa dihapus atau ditransfer ke piranti lain. (Proses enkripsi ini akan mempengaruhi performa Blackberry Anda. Semakin kuat (strongest) enkripsi, maka kinerja smartphone Anda akan makin lambat. Jadi, sesuaikan kebutuhan pengamanan Anda).

3. Atur Settingan Bluetooth
Hampir semua Blackberry kini sudah dilengkapi Bluetooth. Guna mencegah koneksi yang tidak diinginkan dengan piranti lain, jangan malas untuk mengatur settingan Bluetooth Blackberry Anda. Untuk mengakses pilihan Bluetooth, buka menu ‘Manage Connections’ lalu centang box ‘Bluetooth’. Lalu, scroll down dan pilih Bluetooth Options.

Pertama-tama Anda akan melihat pilihan Discoverable. Jika memilih No, maka berarti pihak lain tak akan bisa terkoneksi dengan Bluetooth Anda dan Anda harus meng-add secara manual untuk bisa terhubung. Jika memilih opsi Yes, maka siapapun yang memiliki Bluetooth bisa memindai ponsel Anda. Pilihan ketiga ’2 Minutes’ berarti piranti Anda akan bisa terlihat di pemindaian pihak lain dalam kurun waktu 2 menit saja. Dalam menu opsi Bluetooth, Anda juga bisa memilih Security Level untuk melindungi data yang dikirim atau diterima via Bluetooth.

4. Lindungi Data Sensitif Anda
Jangan sekali-kali menyimpan password, informasi kartu pembayaran atau data-data login di Blackberry tanpa tameng. Pakailah aplikasi yang sudah ada di piranti Blackberry bernama Password Keeper untuk melindungi data Anda dari tangan-tangan nakal. Dengan aplikasi tersebut, pihak luar akan kesusahan mengakses data Anda dan harus cari cara untuk meng-crack tameng tersebut. Password Keeper sendiri biasanya sudah tersedia di hampir semua piranti Blackberry.

Aplikasi lain yang mungkin bisa Anda pakai ialah BlackBerry Wallet keluaran RIM. Setelah menyimpan data di salah satu aplikasi itu, jika Anda ingin mengakses info-info penting, Anda tinggal membuka aplikasi dan memasukkan password master yang sudah Anda buat.

5. Sebelum Pindah Tangan, Pastikan Semua Data Terhapus
Jika Anda termasuk golongan yang suka meng-upgrade piranti dengan model terbaru atau tukar-tukaran ponsel dengan teman, pastikan Anda sudah menghapus bersih semua data di dalamnya sebelum berpindah tangan. Jangan sampai informasi penting Anda hilang atau disalahgunakan. Namun ingat, sebelum menghapusnya, backup dulu semua konten yang ada.

Sumber: CIO, by