Kamis, 29 April 2010

PGTK. DAPENA - KARTINI - 2010













Peringatan Hari Kartini PG-TK. Dapena Surabaya dilaksanakan pada hari sabtu, 24 April 2009, Dengan tema " DENGAN SEMANGAT KARTINI , KITA KEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK " , untuk memeriahkan acara di laksanakan beberapa lomba yang diikuti seluruh siswa siswi ( PG-TK.A - TK.B ) antara lain, " Mewarnai " - " Syair " - " Menyanyi " - " Ketrampilan Komputer " - Busana Daerah ".

Kegiatan ini diadakan ditujukan agar siswa-siswi belajar dari dini untuk lebih bertanggung jawab, lebih menaruh perhatian dan lebih dapat menguasai diri dan berkompetisi sehat serta menjunjung nilai sportivitas, sejak dini siswa-siswi dipersiapkan untuk mandiri dan bertanggung jawab sehingga nantinya anak mampu berkompetisi dan berprestasi dimasa yang akan datang, seperti disampaikan oleh F.Christien, S.Psi selaku Kepala PGTK. DAPENA Surabaya

Dengan tujuan menumbuhkan rasa cinta tanah air serta menghormati jasa para pahlawan sejak dini yaitu dengan mengenal keanekaragaman budaya yang terpancar dalam busana daerah yang digunakan oleh para siswa, guru dan sebagian orang tua, diharapka dengan diadakannya kegiatan ini siswa-siswi PG-TK Dapena sejak dini mengerti arti "Bhineka Tunggal Ika".
Ucapan Terima kasih terhadap Komite Sekolah PG/TK serta dukungan para orang tua yang telah mendukung terselenggara acara ini.
Tak lupa acara Bazaar Kartini sebagai salah satu fasilitas kegiatan / interaksi antar guru, orang tua dan siswa.
Untuk Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PGTK. DAPENA setiap hari kerja jam 7 sd. 12 siang di ( 031-5634475 )

Selasa, 20 April 2010

Mencegah orang lain menyalin file ke flashdisk




Computer Anda sering digunakan orang lain? Kalau ada data penting di dalamnya, tentu Anda tidak ingin data tersebut diambil tanpa sepengetahuan Anda.

Untuk melindunginya, Anda bisa menggunakan software pengunci folder. Namun, kebanyakan software tersebut tidak gratis.

Sebenarnya, kita bisa melindungi computer tanpa software apapun. Cukup dengan memasukan salah satu perintah di registry, computer Anda bisa aman. Kecuali, yang menggunkannya memang sudah ahli atau pernah membaca artikel ini.

Jika Anda ingin menggunakan trik ini, silakan ikuti langkah berikut.

  • Tekan winkey + R lalu ketik regedit. Tekan enter.

clip_image002

  • Masuk ke HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control.

clip_image004

  • Klik kanan lalu pilih New > Key.

clip_image006

  • Beri nama StorageDevicePolicies.

clip_image008

  • Klik kanan StorageDevicePolicies lalu pilih New > DWORD Values. Beri nama WriteProtect.

clip_image010

  • Klik dua WriteProtect kali lalu beri nilai 1.

clip_image012

  • Klik OK dan restart computer Anda.

Jika ada yang menyalin (copy) file di computer Anda ke flashdisk, aka nada peringatan seperti ini.

clip_image014

Orang lain tidak akan memindahkan (paste) ke flashdisk. Untuk mengembalikan ke semula, ubah nilai WriteProtect menjadi nol (0).

Ditulis Oleh Admintelkom
Wednesday, 03 March 2010

Sumber : www.sudarma.info

Mempercepat Browser Opera




Jika anda biasa menggunakan browser Opera, namun berjalan sangat lambat, mungkin trik berikut ini dapat membantu anda mempercepat koneksi browser Opera.

Trik berikut in dapat sedikit membantu, terutama bagi mereka yang ingin mempercepat performa browser Opera yang digunakan. Berikut adalah langkah-langkah nya :

  • 1. Buka Opera
  • 2. Ketika opera:config di box URL, tekan enter.
  • 3. Pilih Performance
  • 4. Untuk membuat setting maksimal dari limit bandwith, Anda bisa mengisi field yang ada sebagai berikut :
  • Max Connection Server = 10
  • Max Connection Total = 64
  • Network Buffer Size = 64
  • Beri tanda check di No Connection Keep Alive
  • Beri tanda check di Non-Compliant 100 Server Continue

5. Klik Save, lalu restart browser Anda, dan lihat hasilnya.

Sumber : www.teknologinet.com

Sabtu, 17 April 2010

Membuat Koneksi Wireless Antar Laptop




Anda mempunyai 2 laptop atau lebih atau komputer desktop yang mempunyai wireless LAN card (wifi) dan anda ingin terkoneksi satu sama lain sehingga dapat sharing data, printer, internet, remote komputer dll.
Cara sederhana dapat dilakukan dengan koneksi adhoc yaitu koneksi wireless LAN tanpa menggunakan akses point, terhubung langsung antara komputer ke komputer lainnya tanpa menggunakan kabel.

Setting koneksi adhoc untuk windows xp sp2 adalah sebagai berikut :
• Nyalakan wifi
• Masuk ke network connection (klik start -->Control Panel --> Network and internet connection --> Network Connection )
• Klik kanan pada wireless network connection, kemudian klik properties.
• Pilih Tab Wireless Networks --> klik Advanced
• Pilih Computer-to-computer (ad hoc) networks only
• klik Close, Tampilan akan kembali ke jendela Wireless Network Connnection Properties
• Pada Preferred networks , klik Add
• Beri nama Network name (SSID) sesuai dengan yang kita inginkan misalnya dberi nama mynet (pada komputer yang lain namanya harus sama (mynet)).-->klik OK

• Pada Wireless network key, agar lebih mudah dulu network Authentication diisi : Open , pada Data encryption diisi : Disable. ( kalau mau langsung pakai proteksi juga silakan, tapi sebaiknya seperti ini dulu, nanti kalau sudah berhasil koneksinya silakan utak-atik option ini )
Sehingga pada preferred networks akan tampil nama SSID yang sudah kita buat dengan nama mynet --> klik ok untuk keluar.
• Lakukan hal / langkah yang sama pada laptop/komputer yang lain yang akan dikoneksikan. ( ingat nama /network name (SSID) harus sama ( mynet)).

• Kalau kedua komputer sudah disetting seperti langkah di atas, langkah selanjutnya adalah tinggal mengkoneksikannya yaitu dengan masuk ke Network Connection, kemudian klik kanan pada Wireless Network Connection --> pilih View available wireless networks.
Disana akan tampil SSID dengan nama mynet, sorot dengan mouse kemudian klik tombol Connect. Tunggu beberapa saat sampai statusnya Connected.

•• Sebenarnya kalau komputer kesatu selalu nyala, pada komputer kedua dan ketiga dan seterusnya tidak perlu disetting apapun, cukup nyalakan wifinya, View available wireless networks, pilih dan kemudian Connect. (seperti kalau kita koneksi pada hotspot).


• Untuk Melihat berhasil tidaknya koneksi antar komputer, kita bisa melakukan perintah ping ke nama komputer lawan.
- untuk mengetahui nama komputer : klik kanan pada my computer --> properties --> pilih tab Computer Name-->full computer name ( = nama komputer)
- Buka Command prompt (start --> klik RUN--> ketik cmd--> klik OK )
- Ketik ping namakomputerlawan (ping spasi nama komputer lawan) tekan enter, kalau berhasil akan ada reply dari komputer lawan.
- Kalau tidak ada reply bukan berarti belum berhasil, karena mungkin fungsi untuk pingnya dari komputer tersebut disable.

• Cara lain :
Dengan melihat IP address yang didapat oleh masing - masing komputer. ( karena cara diatas kita tidak mengisi nomor IP secara manual, tetapi secara otomatis/DHCP )

Cara melihat IP address yang didapat yaitu masuk kembali ke Network Connection--> dobel klik pada wireless network connection yang sedang terkonek--> kemudian klik Support, (dilakukan di kedua komputer ), kemudian bandingkan hasilnya.

Masing - masing komputer harus mendapat nilai subnet mask yang sama : misal disini subnet masknya didapat 255.255.255.0 (kelas C), komputer-a dan komputer-b harus sama yaitu 255.255.255.0
Masing - masing komputer harus mendapat IP address yang satu network misal kalau komputer-a mendapat 192.168.0.X, maka komputer-b harus mendapat 192.168.0.X juga (hanya nilai Xnya saja yang berbeda antara komputer a dan b).
Klik Repair di salah satu komputer kalau tidak didapatkan nilai seperti ketentuan di atas, sampai mendapatkan IP address dan subnet mask yang sesuai.

Setting IP Secara Manual

•• Bisa saja pada beberapa kasus akan kesulitan mendapatkan IP sehingga koneksi tidak berhasil, maka kita harus set IP secara manual.
Caranya :
-masuk ke network Connections-->klik kanan pada wireless network --> klik properties.
-Dobel klik pada internet protocol (Tcp/ip) --> klik pada use the following ip address.
Pada komputer kesatu set ip address : 192.168.0.1 subnet mask: 255.255.255.0
Pada komputer kedua set ip address : 192.168.0.2 subnet mask: 255.255.255.0
Pada komputer ketiga set ip address : 192.168.0.3 subnet mask: 255.255.255.0
Dan seterusnya..
Apabila komputer kesatu mempunyai koneksi internet dan akan sharing ke yang lainnya, maka pada komputer kedua, ketiga dan seterusnya. Kolom Default Gateway dan Preferred DNS servernya harus diisi yaitu : 192.168.0.1 .

Sumber : komputertipstrik.blogspot.com

Selasa, 13 April 2010

SMP DAPENA TRY OUT UASBN SD 2010
















SMP DAPENA 1 dan 2 ( pagi - siang ) mengadakan Try Out - UASBN SD 2010 tgl. 11 April 2010 yang lalu diikuti sekitar 600 siswa SD kelas VI yang berasal dari SD Negri dan Swasta yang berlokasi di kec. Tegalsari dan Gubeng Surabaya.

Kegiatan ini dilaksanakan di SMP - SMA Dapena jl. Sumatera 112-114, Surabaya dengan bekerja sama dengan salah satu LBB swasta di Surabaya untuk materi dan bobot soal yang akan diujikan di buat sesuai dengan standar Kurikulum yang telah di tentukan oleh dinas pendidikan jenjang sekolah Dasar.

Dalam kesempatan ini dimeriahkan pula : atraksi kegiatan ektrakurikuler yang ada di SMP DAPENA 1 dan 2 Surabaya, antara lain, Seni Modern Dance, Band, Ju Jit Su, Capoeira, dll.

Menurut Drs. Agus Supriyanto ( Kepala SMP DAPENA 2 ) selaku ketua Panitia Pelaksana kegiatan, diselenggarakannya Try Out UASBN tingkat SD ini adalah untuk mengetahui kesiapan siswa dalam menghadapi Ujian Nasional, serta melatih siswa untuk menjadi mandiri, disiplin dan mempunyai tanggung jawab atas kewajibannya dalam belajar, ditambahkan juga oleh DG. Pramono, S.Pd selaku Kepala SMP DAPENA 1 ajang ini sekaligus memberikan informasi kepada seluruh siswa - siswi kelas VI serta orang tua dan wali murid untuk lebih menggenal Sekolah DAPENA ( SMP 1 - masuk pagi dan SMP 2 - masuk siang ), mengenai informasi pendaftaran lebih lengkap dapat menghubungi langsung Sekretariat Sekolah di 031-5035535 pada setiap hari kerja.


Senin, 12 April 2010

Pendidikan Efektif






Menciptakan Pendidikan Efektif



Kata efektif adalah sebuah kata yang mudah untuk diucapkan namun butuh usaha maksimum dan kontinyu untuk memperolehnya. Kata ini dapat bergabung dengan kata pendidikan menjadi "pendidikan yang efektif" dan selanjutnya kita dapat bertanya sudah efektifkah pendidikan kita atau hanya sekedar asal-asalan saja? Dari tiga bentuk pendidikan yaitu pendidikan formal, informal dan non formal, maka pendidikan formal paling banyak disorot mulai dari mutu sampai dengan keefektifannya. Pendidikan formal yang mencakupi kurikulum, sarana, dan prasarananya dan lingkungan masyarakat yang ikut mempengaruhinya.

Apakah suatu pendidikan yang diselenggarakan sejak dari bangku SD sampai perguruan tinggi atau paling kurang sampai untuk tingkat SLTA sudah efektif atau belum. Keefektifan sebuah sekolah sangat dipengaruhi oleh latar belakang rumah tangga tempat asal anak-anak didik dan keadaan masyarakat sekeliling sekolah. Rumah tangga dan masyarakat yang memiliki SDM yang sangat memadai dan kondisi keuangan yang cukup mapan akan membantu terselenggaranya suatu sekolah yang efektif.

Sekolah yang efektif tentu akan menjadi sekolah idola dan akan diserbu oleh banyak calon anak didik setiap awal tahun pelajaran dimulai. Anak yang efektif sangat ditentukan oleh faktor rumah dan faktor sekolah yaitu rumah yang efektif dan sekolah yang efektif pula.

Kualitas seorang anak didik sangat ditentukan dan dipengaruhi oleh budaya dan suasana belajar di rumah dan di sekolah. Beberapa faktor pendukung kualitas anak di rumah adalah seperti tingkat sosial ekonomi dan Sumber Daya Manusia (SDM) orang tua serta pengaruh teman bermain dan hiburan. Sedangkan faktor pendukung di lingkungan sekolah adalah seperti tingkat SDM dan kehangatan pribadi guru, fasilitas penunjang, sarana belajar dan pengaruh budaya dan iklim belajar di sekolah itu sendiri.

Lebih dari separoh waktu kehidupan anak dihabiskan di rumah. Famili dan orang tua mempunyai peranan sangat besar dalam menentukan pribadi anak. Kualitas mereka sangat ditentukan oleh tingkat pendidikan (SDM) orang tua dalam mendidik dan menumbuhkembangkan konsep belajar dalam keluarga. Kemampuan ekonomi orang tua punya peran dalam menyediakan fasilitas belajar. Ada anak dengan tingkat pendidikan orang tua rendah, biasa berhasil dalam belajar karena orang tua cukup tebal isi kantongnya untuk membiayai saran belajar. Ada lagi sebagian anak yang berasal dari keluarga dengan ekonomi kurang mampu, tetapi juga berhasil dalam belajar, karena orang tuanya sendiri kaya dengan wawasan SDM. Yang sangat beruntung adalah anak yang memiliki orang tua dengan SDM tinggi, kantong tebal dan teman-teman bermain memberikan pengaruh positif dalam belajar.

Pendidikan yang efektif tentu akan didukung oleh komponen-komponen yang juga efektif. Mereka adalah seperti sekolah efektif, kepala sekolah efektif, guru efektif dan murid yang efektif.

Sekolah yang efektif tentu mempunyai standar indikator seperti yang digambarkan oleh Sergio Vanio. Ia mengatakan bahwa kalau sekolah efektif murid-muridnya dinilai setiap tahun oleh pihak yang independen maka skor penilaiannya selalu meningkat. Murid-murid di sekolah itu sangat antusias dalam belajar dan ini tercermin dalam peningkatan prosentase kehadirannya. Guru sangat konsekwen dalam memberikan pekerjaan rumah (PR) dan menilai PR itu dengan konsisten. Sekolah memiliki program dan jadwal ekstrakurikuler di sekolah itu terdapat partisipasi orang tua dan masyarakat untuk peduli terhadap perkembangan dan kemajuan sekolah tersebut.

Sekolah efektif sangat menghargai waktu dan akan memanfaatkannya ibarat memanfaatkan uang. Tentu saja sebagian besar waktu itu digunakan untuk belajar. Guru-guru di sekolah yang efektif mampu melaksanakan proses belajar mengajar yang bebas dari gangguan dan memberikan pekerjaan rumah dengan cara bertanggung jawab. Sekolah ini mulai dan mengakhiri kegiatan belajar betul-betul tepat waktu. Sementara itu dalam sekolah yang tidak efektif, guru-guru cenderung tidak mendukung pemahaman tujuan sekolah.

Sekolah yang efektif tentu berada di belakang pimpinan kepala sekolah yang efektif pula. Seorang kepala sekolah akan menentukan jatuh atau bangunnya kualitas suatu sekolah. Kepala sekolah asal-asalan cenderung untuk menghancurkan budaya dan iklim belajar sekolah. Sedangkan kepala sekolah yang efektif selalu komit dengan misi dan visi yang mengangkat dan melestarikan kualitas sekolahnya.

Salfen Hasri (2004;20) mendeskripsikan tentang kepala sekolah yang efektif, yang antara lain sebagai berikut: punya visi dan merealisasikannya bersama guru dan staf. Ia mempunyai harapan yang tinggi pada prestasi, selalu mengamati kualitas guru dan kualitas anak didik serta mendorong pemanfaatan waktu. Disamping itu seorang kepala sekolah yang efektif selalu memonitor prestasi individu guru, staff, siswa dan sekolah.

Kepala sekolah yang efektif sangat sadar bahwa keberadaan siswa adalah titik pokok dalam dunia pendidikan (di sekolah), maka ia sangat memonitor perkembangan siswa yang tercermin dalam peningkatan kualitas nilai tes yang bersih dari rekayasa dan manipulasi data. Ia melowongkan waktu (punya jadwal) untuk mengamati guru dalam kelas dan senantiasa berdialog tentang problem dan perbaikan pengajaran/kelas.

Kepala sekolah menjadi efektif karena ia mampu menjadi pemimpin yang efektif. Me Clure (dalam Salfen Hasri, 2004) mengatakan bahwa pemimpin yang efektif adalah pemimpin yang mampu dalam berbagi tugas bersama siapa yang memiliki kompetensi untuk pekerjaan khusus.

Seorang pemimpin yang efektif harus mampu untuk melaksanakan "problem solving" dan "decision making", memiliki bakat memimpin serta mampu untuk bersosial yaitu untuk bekerja sama. Namun dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah sedikit sekali yang menghabiskan waktu untuk urusan kurikulum dan pengajaran.

Sumber : pendidikan.net

Oleh : Marjohan Marjohan, Guru SMA Negeri 3 (Program Layanan Keunggulan) Batusangkar. Sumatra Barat.

GAYA BELAJAR ANAK ?????







Tidak semua orang memproses informasi dengan cara yang sama. Itu sebabnya kita perlu mengetahui bagaimana gaya bekerja otak diterjemahkan ke dalam gaya belajar yang berbeda-beda pula. Para orangtua dapat mengetahui potensi dan gaya belajar anak secara detil dengan melakukan tes potensi dan bakat anak.

Dengan mengenal perbedaan gaya-gaya yang mendasar ini, orangtua dan guru akan lebih mudah menemukan referensi gaya belajar yang paling efektif untuk anak atau siswa didiknya. Menurut para pakar, ada beberapa model gaya belajar :

1. Tipe VISUAL
Ini merupakan kecenderungan gaya belajar dengan menggunakan indera penglihatan. Pada model gaya belajar ini, informasi data visual terbagi menjadi data berupa teks (tulisan, huruf, angka, simbol) dan berupa gambar (foto, diagram).

Ciri anak tipe Visual:
Lebih mudah ingat dengan melihat, lebih suka membaca, saat mendapat petunjuk untuk melakukan sesuatu, biasanya akan melihat orang lain melakukan dulu baru kemudian dia sendiri yang bertindak. Anak dalam kelompok ini juga dapat duduk tenang saat belajar di tengah situasi yang ribut dan ramai tanpa merasa terganggu.

Kendala dari tipe visual antara lain tak suka berbicara di depan kelompok dan tak suka mendengarkan orang lain, tahu apa yang harus dikatakan tapi tak bisa mengungkapkan dengan kata-kata, serta tulisan tangannya berantakan sehingga tak terbaca. Anak dari kelompok visual juga biasanya kurang mampu mengingat informasi yang disampaikan secara lisan.

Cara menstimulasi:
Gunakan beragam bentuk grafis untuk menyampaikan informasi atau materi pelajaran. Perangkat grafis bisa berupa film, slide, ilustrasi, coretan, atau kartu-kartu gambar berseri yang bisa dipakai untuk menjelaskan informasi secara berurutan. Mintalah anak untuk menghapal dengan membayangkan obyek atau materi yang sedang dipelajarinya.

2. Tipe AUDITORY
Tipe Auditory merupakan kecenderungan gaya belajar dengan menggunakan indera pendengaran. Pada model gaya belajar ini informasi terbagi menjadi data berupa bahasa dan nada.

Ciri anak tipe Auditory:
Mudah ingat dari apa yang didengarnya dan didiskusikannya. Senang dibacakan atau mendengarkan, lebih suka menuliskan kembali sesuatu, senang membaca dengan suara keras, bisa mengulangi apa yang didengarnya, senang diskusi, bicara atau menjelaskan panjang lebar. Anak dengan tipe auditory pada umumnya menyenangi seni musik dan mudah mempelajari bahasa asing.

Kendala anak dengan tipe auditory antara lain cenderung banyak omong, tak bisa belajar dalam suasana berisik atau ribut, apalagi bila anak memiliki konsentrasi yang lemah. Anak juga lebih memperhatikan informasi yang didengarnya, jadi kurang tertarik memperhatikan hal-hal baru di lingkungannya.

Cara menstimulasi:
Bekali anak dengan tape recorder untuk merekam semua materi pelajaran yang diajarkan di sekolah. Libatkan anak dalam kegiatan diskusi, coba bacakan informasi, kemudian meringkasnya dengan bentuk lisan dan direkam untuk selanjutnya diperdengarkan dan dipahami.

3. Tipe KINESTETIK
Kecenderungan gaya belajar dengan menggunakan indera tubuh. Pada model gaya belajar kinestetik, informasi terbagi menjadi data berupa gerakan dan sentuhan.

Ciri anak tipe Kinestetik:
Gemar menyentuh segala sesuatu yang dijumpainya, suka mengerjakan segala sesuatu yang memungkinkan tangannya sedemikian aktif, banyak gerak fisik dan memiliki koordinasi tubuh yang baik, menyukai kegiatan/permainan yang menyibukkan secara fisik, lebih suka mendemonstrasikan sesuatu daripada menjelaskan.

Kendalanya, anak sulit mempelajari hal-hal yang abstrak, tak bisa belajar di sekolah-sekolah yang bergaya konvensional di mana guru menjelaskan dan anak duduk diam. Kapasitas energi anak cukup tinggi, sehingga bila tidak disalurkan akan berpengaruh terhadap konsentrasi belajarnya.

Cara menstimulasi:
Bersekolah pada sekolah yang menganut sistem active learning di mana siswa banyak terlibat dalam proses belajar. Dengan begitu, kemampuannya dapat berkembang optimal. Untuk siswa yang memiliki kapasitas energi berlebih, sebaiknya diberikan aktivitas fisik, seperti kegiatan olahraga atau kesenian. Salurkan energi dengan memberikan kebebasan beraktivitas sebelum belajar, sehingga anak bisa duduk tenang selama belajar.
Sumber :
www.kompas.com