Kehadiran teknologi seharusnya bisa mengurangi stress karena bantuannya dalam mengerjakan tugas atau pekerjaan. Akan tetapi ternyata teknologi bisa membuat stress penggunanya lho, terutama saat ia ngadat seperti ketika printer yang tidak terdeteksi atau tiba-tiba laptop berjalan seperti siput. Kamu pernah mengalaminya? Inilah yang dinamakan stress teknologi. Lantas apa sih yang bisa kita lakukan untuk mengatasi stress tersebut? Berikut sejumlah solusi yang bisa kamu terapkan.
1. Pelajari dasar-dasar pengoperasian komputer. Semakin kamu mengenali pirantimu dan cara bekerjanya, maka akan makin mudah bagimu dalam mengatasi masalah saat ia ‘ngadat’. Banyak permasalahan menyangkut komputer yang bisa diatasi jika si pengguna mempelajari tentang penyebabnya.
2. Jangan abaikan pesan pop-up yang muncul di layar. Segera evaluasi pesan error (error messages) tersebut, pelajari dan cari tahu kenapa pesan itu bisa muncul sehingga kamu bisa mengambil langkah-langkah untuk memperbaikinya sesuatu yang salah.
3. Ketahui daya tampung maksimal dari driver-driver dan program-program di dalam pirantimu. Meskipun ia dilengkapi dengan berbagai aplikasi dan aksesoris, namun ia tidaklah sempurna. Ingat, saat kamu mahir bagaimana cara meng-uninstall dan me-reinstall drivermu, maka saat ada masalah terjadi, kamu akan lebih cepat mengatasinya .
4. Rawat barang-barangmu dengan baik. Alih-alih kesal karena laptop berjalan lamban, ambillah waktu untuk men-defrag driver. Susunlah agar ‘jeroan’-nya efisien sehingga memiliki performa maksimal.
5. Istirahatlah sebentar. Bagi pengguna komputer kelas kakap, mereka terbiasa menatap monitor berjam-jam hingga tekanan darah melonjak. Untuk mengatasi hal ini, cobalah untuk memakai komputer senyaman mungkin. Ambil waktu break (istirahat) untuk melakukan gerakan fisik dan melenturkan otot-otot di sela-sela aktivitas ‘berkomputer’. Duduk dan menunggu pengunduhan atau peng-uploadan bisa mengakibatkan kamu merasa stress.
Sumber: ehow [dew / Internet Sehat]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar