Mengatasi gerigis pada anak
Kok banyak sekali anak yang giginya berlubang dan keropos? Hi… apalagi kalau anak sudah agak besar.. kelihatannya pasti kurang bagus. Gigi gerigis atau karies disebabkan hilangnya mineral kalsium dan fosfor dari gigi, menyebabkan gigi menjadi berlubang, dan akhirnya menjadi keropos.
Penyebab Karies Gigi
Mengapa terjadi karies? Ada beberapa faktor yang penting:
Partikel makanan yang tidak dibersihkan bertumpuk menjadi plak.
Di dalam plak hidup berbagai bakteri, terutama jenis streptokokus mutans, atau laktobasilus.
Bila anak sering makan mengandung gula atau sukrosa, bakteri akan menggunakan sukrosa dan membentuk asam organik.
Bila suasana sekitar gigi menjadi asam, mineral kalsium dan fosfor akan lepas dari gigi.
Karena hilangnya mineral, gigi menjadi rapuh dan akhirnya berlubang. Bila karies sampai menimbulkan rasa sakit, maka anak akan kehilangan selera makan. Kadang-kadang dapat terjadi demam. Proses mengunyah makanan akan terganggu, anak menjad malas makan dan akhirnya menjadi kurus.
Apa peran fluor terhadap karies?
Gigi sebetulnya terbentuk dari kalsium fosfat, suatu reaksi antara kalsium dan fosfor. Fluor mencegah lepasnya kalsium dan fosfor dari gigi, sehingga otomatis akan memperkuat gigi dan mencegah karies. Selain itu, fluor yang diberikan langsung ke permukaan gigi juga mengurangi pembentukan asam oleh bakteri. Darimana datangnya fluor? Fluor bisa berasal dari air minum, makanan, atau pasta gigi. Cuma sayangnya, konsumsi fluor yang terlalu banyak justru juga merusak gigi. Tanyakan pada dokter gigi anda apakah anak perlu mendapat tambahan fluor atau tidak.
Aliran ludah yang baik juga merupakan faktor pencegah karies. Aliran air ludah akan bertambah bila kita mengunyah dengan cukup. Air ludah dapat berkurang karena penyakit kelenjar ludah, konsumsi beberapa macam obat, dan saat tidur.
Karies karena susu botol
Banyak orang tua menganggap gigi susu tidak perlu dirawat karena akan digantikan oleh gigi tetap/permanen. Wah..salah besar. Justru gigi susu yang buruk akan mengganggu pertumbuhan gigi tetap dan rahang di kemudian hari. Salah satu perawatan terbaik adalah menghindari karies.
Sayangnya, saking bernafsu memberi gizi yang baik untuk anak orang tua memilih untuk menjejali anak dengan susu botol. Ternyata karies sangat sering terjadi pada anak yang mengkonsumsi susu botol, sampai-sampai ada istilah nursing bottle caries. Anak-anak ini sering mengedot susu atau minuman manis lainnya dari botol untuk waktu yang lama dan terus menerus. Anak-anak juga sering dijejali susu dalam botol sampai ia tertidur. Bahkan kadang-kadang kita masih melihat anak sekolah minum susu dari botol... Malu ah...
Nursing bottle caries sering terjadi pada gigi susu di rahang atas bagian depan dan belakang. Tanda awalnya berupa bercak putih atau coklat pada gigi, lalu gigi menjadi berlubang. Jadi gigi lebih putih belum tentu merupakan gigi lebih baik. Untuk mencegah hal ini, jauh lebih baik memberikan ASI ketimbang memberi susu botol.
Upaya Pencegahan Karies Gigi
Menurunkan jumlah kuman, misalnya dengan berkumur antiseptik.
Membersihkan plak secara periodik.
Meningkatkan daya tahan gigi, misalnya dengan penggunaan pasta gigi yang mengandung fluor atau mengkonsumsi tablet fluor dengan dosis yang tepat.
Merubah pola makan: Membatasi makanan yang mengandung sukrosa, jangan mengemil yang mengandung gula, menghindari konsumsi gula sebelum tidur. Soft drink juga mengandung banyak gula.
Berkumur dengan air bersih setelah makan
Menyikat gigi dengan teratur. Belajar menyikat gigi dilakukan sedini mungkin, mulai pada saat gigi baru tumbuh. Paling penting saat malam sebelum tidur.
Bila anak belum dapat menyikat gigi sendiri, bersihkan gigi dan mulut dengan menggunakan kapas atau kain yang dibasahi air bersih.
Secepat mungkin mengganti kebiasaan minum susu dari botol ke minum dari gelas.
Jangan biarkan anak minum susu botol sampai tertidur.
Jangan lupa… anak perlu mengunjungi dokter gigi secara teratur. Kapan harus dimulai? Saat gigi susu mulai tumbuh, sekitar umur 7 bulan. Dokter gigi akan mengatur kunjungan berikut untuk merawat gigi sebaik-baiknya.
Sumber : anakku.net
Kok banyak sekali anak yang giginya berlubang dan keropos? Hi… apalagi kalau anak sudah agak besar.. kelihatannya pasti kurang bagus. Gigi gerigis atau karies disebabkan hilangnya mineral kalsium dan fosfor dari gigi, menyebabkan gigi menjadi berlubang, dan akhirnya menjadi keropos.
Penyebab Karies Gigi
Mengapa terjadi karies? Ada beberapa faktor yang penting:
Partikel makanan yang tidak dibersihkan bertumpuk menjadi plak.
Di dalam plak hidup berbagai bakteri, terutama jenis streptokokus mutans, atau laktobasilus.
Bila anak sering makan mengandung gula atau sukrosa, bakteri akan menggunakan sukrosa dan membentuk asam organik.
Bila suasana sekitar gigi menjadi asam, mineral kalsium dan fosfor akan lepas dari gigi.
Karena hilangnya mineral, gigi menjadi rapuh dan akhirnya berlubang. Bila karies sampai menimbulkan rasa sakit, maka anak akan kehilangan selera makan. Kadang-kadang dapat terjadi demam. Proses mengunyah makanan akan terganggu, anak menjad malas makan dan akhirnya menjadi kurus.
Apa peran fluor terhadap karies?
Gigi sebetulnya terbentuk dari kalsium fosfat, suatu reaksi antara kalsium dan fosfor. Fluor mencegah lepasnya kalsium dan fosfor dari gigi, sehingga otomatis akan memperkuat gigi dan mencegah karies. Selain itu, fluor yang diberikan langsung ke permukaan gigi juga mengurangi pembentukan asam oleh bakteri. Darimana datangnya fluor? Fluor bisa berasal dari air minum, makanan, atau pasta gigi. Cuma sayangnya, konsumsi fluor yang terlalu banyak justru juga merusak gigi. Tanyakan pada dokter gigi anda apakah anak perlu mendapat tambahan fluor atau tidak.
Aliran ludah yang baik juga merupakan faktor pencegah karies. Aliran air ludah akan bertambah bila kita mengunyah dengan cukup. Air ludah dapat berkurang karena penyakit kelenjar ludah, konsumsi beberapa macam obat, dan saat tidur.
Karies karena susu botol
Banyak orang tua menganggap gigi susu tidak perlu dirawat karena akan digantikan oleh gigi tetap/permanen. Wah..salah besar. Justru gigi susu yang buruk akan mengganggu pertumbuhan gigi tetap dan rahang di kemudian hari. Salah satu perawatan terbaik adalah menghindari karies.
Sayangnya, saking bernafsu memberi gizi yang baik untuk anak orang tua memilih untuk menjejali anak dengan susu botol. Ternyata karies sangat sering terjadi pada anak yang mengkonsumsi susu botol, sampai-sampai ada istilah nursing bottle caries. Anak-anak ini sering mengedot susu atau minuman manis lainnya dari botol untuk waktu yang lama dan terus menerus. Anak-anak juga sering dijejali susu dalam botol sampai ia tertidur. Bahkan kadang-kadang kita masih melihat anak sekolah minum susu dari botol... Malu ah...
Nursing bottle caries sering terjadi pada gigi susu di rahang atas bagian depan dan belakang. Tanda awalnya berupa bercak putih atau coklat pada gigi, lalu gigi menjadi berlubang. Jadi gigi lebih putih belum tentu merupakan gigi lebih baik. Untuk mencegah hal ini, jauh lebih baik memberikan ASI ketimbang memberi susu botol.
Upaya Pencegahan Karies Gigi
Menurunkan jumlah kuman, misalnya dengan berkumur antiseptik.
Membersihkan plak secara periodik.
Meningkatkan daya tahan gigi, misalnya dengan penggunaan pasta gigi yang mengandung fluor atau mengkonsumsi tablet fluor dengan dosis yang tepat.
Merubah pola makan: Membatasi makanan yang mengandung sukrosa, jangan mengemil yang mengandung gula, menghindari konsumsi gula sebelum tidur. Soft drink juga mengandung banyak gula.
Berkumur dengan air bersih setelah makan
Menyikat gigi dengan teratur. Belajar menyikat gigi dilakukan sedini mungkin, mulai pada saat gigi baru tumbuh. Paling penting saat malam sebelum tidur.
Bila anak belum dapat menyikat gigi sendiri, bersihkan gigi dan mulut dengan menggunakan kapas atau kain yang dibasahi air bersih.
Secepat mungkin mengganti kebiasaan minum susu dari botol ke minum dari gelas.
Jangan biarkan anak minum susu botol sampai tertidur.
Jangan lupa… anak perlu mengunjungi dokter gigi secara teratur. Kapan harus dimulai? Saat gigi susu mulai tumbuh, sekitar umur 7 bulan. Dokter gigi akan mengatur kunjungan berikut untuk merawat gigi sebaik-baiknya.
Sumber : anakku.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar