SEKOLAH SWASTA NASIONAL, BERKARYA DALAM PENDIDIKAN SEJAK TH. 1957, MEMPERHATIKAN TUMBUH KEMBANG SISWA SESUAI AGAMA YANG DIANUT ( BUDHA, HINDU, ISLAM, KATOLIK, KRISTEN, KONGHUCU ) MENGAJARKAN SIKAP TOLERANSI BERAGAMA DAN SOSIALISASI BERMASYARAKAT LOKASI SEKOLAH : PG/TK/SD DAPENA Jl. Dinoyo 33, Surabaya ( 5678227-5634475 ) SMP/SMA DAPENA Jl. Sumatera 112-114, Surabaya ( 5035535-5031453 ) fax. 5053646 email : sekolahdapena@gmail.com twitter: @sekolahdapena facebook: yayasandapena sekolahdapena
Kamis, 27 Mei 2010
SELAMAT HARI RAYA WAISAK 2554
Selasa, 25 Mei 2010
Faktor Psikologik dan Kadar Stres
Faktor Psikologik dan Kadar Stres |
Stres mungkin merupakan fakta dalam kehidupan kita, tetapi bagaimana kita menghadapi stres dapat menentukan bagaimana cara kita mengatasi stres tersebut. Reaksi seseorang terhadap stres bersifat individual, tergantung dari faktor psikologik seperti makna yang diterapkan pada stres yang sedang dihadapinya. Misalnya, kondisi kehamilan yang merupakan kejadian yang berarti dalam kehidupan suatu perkawinan sangat ditentukan oleh seberapa besar hasrat kedua pasangan akan kehadiran anak sehingga kehamilan akan menjadi stres yang negatif bila kedua pasangan belum memiliki hasrat yang cukup untuk punya anak, tentunya. |
Spiritualitas Bagi Orang Sakit
Spiritualitas Bagi Orang Sakit |
"Manusia tidak akan binasa oleh penderitaan. Namun, ia dibinasakan oleh penderitaan yang tanpa makna." (Victor Frankl) Belum lagi penyakit-penyakit langka, seperti burger’s disease yang diderita oleh Danny Hoffmann (pelatih bulu tangkis) atau multiple sclerosis (MS) yang diderita oleh "Pepeng" Soebardi, dan sebagainya. http://e-smartschool.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=519&Itemid=1 |
Kamis, 20 Mei 2010
SINAU WISATA TK - DAPENA _ DERMAGA
Rabu, 12 Mei 2010
-Jadikan Komputer Sahabat Anak-
Jadikan Komputer Sahabat Anak |
Seiring pergerakan zaman, tentunya kecanggihan teknologi seperti komputer sudah bukan barang mewah lagi. Bahkan melihat anak berumur 5 tahun demikian lancarnya bermain komputer sudah bukan penampakan aneh lagi. Bisa jadi malahan si buyung dan upik di rumah juga sudah lebih paham klak-klik mouse komputer dibandingkan Anda.
Komputer seakan menjadi 2 sisi mata uang yang total berbeda. Di satu sisi benda ini bisa membanjiri anak Anda dengan tambahan pengetahuan segudang, tapi di sisi lain, bahwa ia akan lebih asyik main komputer dibanding bergaul dengan teman seumurannya juga menjadi kekuatiran yang Anda simpan. Ketergantungan akan benda satu ini juga bisa menjadi masalah tersendiri. Tasya (4) yang baru belajar mengenal komputer, sudah asyik menjajal program pendidikan dalam mengenal warna dan bentuk, sementara Rafi kini pintar matematika lantaran sering berlatih dengan bantuan komputer. Sedangkan di sisi lain, Dino (6 tahun) kini lebih sukai bergaul dengan komputer daripada dengan teman-temannya. Ia bahkan bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk bermain games dan jadi malas sekolah. Kemunculan teknologi komputer sendiri sesungguhnya bersifat netral. Pengaruh positif atau negatif yang bisa muncul dari alat ini tentu saja lebih banyak tergantung dari pemanfaatannya. Bila anak-anak dibiarkan menggunakan komputer secara sembarangan, pengaruhnya bisa jadi negatif. Sebaliknya, komputer akan memberikan pengaruh positif bila digunakan dengan bijaksana, yaitu membantu pengembangan intelektual dan motorik anak. Pemagaran komputer Sebenarnya kata pemagaran ini hanya sebagai ungkapan agar orang tua bisa membimbing anak memanfaatkan komputer tanpa harus membuat si anak terkena imbas negatifnya. Yang harus dicermati mungkin adalah konsumsi games dan internet. Berbagai variasi games komputer kadang luput dari pengawasan orang tua. Padahal kadang games cukup sarat dengan unsur kekerasan dan agresivitas. Banyak pakar pendidikan mensinyalir bahwa games beraroma kekerasan dan agresi ini adalah pemicu munculnya perilaku-perilaku agresif dan sadistis pada diri anak. Untuk internet, mungkin ini menjadi masalah bagi buah hati Anda yang sudah beranjak semakin besar. Akses internet sesungguhnya merupakan suatu awal yang baik bagi pengembangan wawasan anak. Sayangnya, anak juga terancam dengan banyaknya informasi buruk yang membanjiri internet, seperti materi bermuatan seks dan kekerasan yang dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang. Bahaya Kecanduan Perlu diperhatikan juga, tidak hanya obat-obatan yang bisa mengakibatkan kecanduan, karena komputer pun bisa melakukan hal yang sama pada buah hati Anda. Pengaruh negatif kecanduan bermain komputer ini memicu anak menjadi malas menulis, menggambar atau pun melakukan aktivitas sosial. Lalu apa yang seharusnya Anda lakukan sebagai orang tua agar komputer tetap bisa bersahabat dan bukan menjadi musuh bagi anak? Perhatikan hal berikut.. Tegas Kecanduan bermain komputer bisa terjadi terutama karena sejak awal orangtua tidak membuat aturan bermain komputer. Buatlah kesepakatan dengan anak mengenai waktu bermain komputer. Misalnya, anak boleh bermain komputer sepulang sekolah setelah selesai mengerjakan PR hanya selama satu jam. Waktu yang lebih longgar dapat diberikan pada hari libur. Kesempatan Berikan kesempatan pada anak untuk belajar dan berinteraksi dengan komputer sejak dini. Apalagi mengingat penggunaan komputer adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari pada saat ini dan masa yang akan datang. Mengawasi efeknya Cahaya yang terlalu terang dan jarak pandangan terlalu dekat dapat mengganggu indera penglihatan anak. Awasi hal ini untuk mencegah terganggunya fungsi indera buah hati Anda. Selektif Pilihlah software tertentu yang memang ditujukan untuk anak-anak. Sesuaikan selalu dengan usia dan kemampuan anak. Safety Harus aman. Perhatikan keamanan anak saat bermain komputer dari bahaya tegangan listrik. Jangan sampai terjadi konsleting atau kemungkinan kesetrum terkena bagian tertentu dari badan CPU komputer. Kenyamanan Berikan meja atau kursi komputer yang ergonomis dan sesuai dengan bentuk serta ukuran tubuh anak. Buat buah hati Anda sedemikian halnya nyaman. Bentuk property yang tidak ergonomis bisa berpengaruh buruk pada perkembangan anatomi bentuk tubuh si anak. Sosialisasi Jangan sampai karena terlalu asik bermain komputer, anak jadi lupa bergaul dengan teman-teman sepantarannya. Tanamkan padanya bahwa komputer bukanlah satu-satunya aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan karena bermain dan sosialisasi dengan teman-teman juga tidak kalah menariknya. Sumber: e-dukasi.net http://e-smartschool.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=513&Itemid=1 |
- 10 Info Penting Untuk Guru -
10 Info Penting Untuk Guru |
Untuk mempermudah dan membantu perkembangan hubungan yang positif antara guru dan anak anda, sebaiknya beritahu guru mengenai kebisaan atau kebutuhan khusus si kecil. Info-info yang terlihat sepele ini, sebetulnya amat bermanfaat, baik untuk pihak sekolah, murid, dan orang tua.
1.Mata pelajaran yang disukai
Beritahu mata pelajaran yang paling dikuasai dan disukai anak sehingga guru dapat lebih mendorong anak untuk mencapai prestasi yang maksimal.
2.Mata pelajaran yang sulit
Sampaikan pula mata pelajaran yang dirasa sulit bagi anak. Entah itu Matematika atau Bahasa Inggris. Dengan demikian guru tahu dan bisa memberi perhatian khusus padanya dan mencoba menolong mengatasinya.
3.Alergi
Sangatlah penting untuk memberitahu guru jika anak Anda menderita alergi terhadap makanan tertentu atau sesuatu dan sampai sejauh mana alergi itu mengganggu anak
4.Kesehatan
Informasikan kepada guru jika anak memiliki masalah kesehatan yang meminta perhatian khusus. Misalnya, anak menderita asma, epilepsi, diabet, atau anak harus minum obat tertentu pada jam-jam tertentu pula.
5.Kegiatan luar sekolah
Terangkan semua aktivitas yang dilakukan anak di luar jam sekolah sehingga guru akan mengerti kegiatan anak sehari-harinya.
6.Agama
Jika kebetulan keluarga Anda menganut suatu agama atau kepercayaan yang mengharuskan anak tidak masuk sekolah untuk mengikuti upacara/ritual tertentu atau berpantang tidak memakan sesuatu makanan, jangan lupa untuk menginformasikan semua ini kepada guru.
7.Masalah keluarga
Bila di dalam keluarga misalnya mempunyai adik baru, kematian salah satu anggota keluarga, perceraian antara orang tua, sebaiknya juga disampaikan pada guru. Masalah-masalah seperti itu umumnya mempengaruhi perilaku, perasaan, dan emosi anak.
8.Sesuatu yang sensitif
Beritahu pada guru jika anak Anda sangat perasa. Misalnya kepada bentuk badannya, berat badannya, penampilannya, bicara gagap, sifatnya amat pemalu, atau takut/trauma terhadap sesuatu (semisal trauma terhadap air sehingga ia kesulitan mengikuti mata pelajaran renang). Dengan demikian guru dapat berhati-hati dan menghindari terjadinya masalah.
9.Hobi
Kalau anak anda sangat menyenangi dan dapat bermain musik, jago basket, mungkin guru akan dapat memasukkannya ke dalam salah satu kegiatan di sekolah.
10. Tingkah laku
Informasikan semua sifat/tingkah laku, kebiasaan anak. Misalnya, anak cenderung jadi sangat menjengkelkan di sore hari, cepat merasa frustasi dengan suatu proyek yang dikerjakannya. Jelaskan pula apa usaha-usaha yang telah Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini.
Sumber : Tabloid Nova (2006) http://e-smartschool.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=512&Itemid=1 |