Mengenali Skoliosis
skoliosis adalah kelengkungan tulang belakang yang abnormal ke arah samping, yang dapat terjadi pada segmen servikal (leher), torakal (dada) maupun lumbal (pinggang). sekitar 4% dari seluruh anak-anak yang berumur 10-14 tahun mengalami skoliosis; 40-60% diantaranya ditemukan pada anak perempuan
Bila Anda punya bayi maka ketika Anda memandikan bayi Anda cobalah berikan perhatikan Anda sejenak pada tulang belakangnya. Amati garis lurus dipunggung mulai dari titik tengah antara dua bahu hingga titik tengah lipatan gluteal (gluteal fold). Bila Anda curiga ada lengkungan maka coba Anda periksakan ke dokter Orthopaedi Tulang Belakang. Pada Anak yang sudah bisa jalan. Coba Anda perhatikan daerah punggung Anak kesayangan Anda ketika dia tidak sedang pakai baju mungkin dalam keadaan berdiri, duduk, menunduk, dan ketika sedang berjalan. Perhatikan kelurusan dua titik diatas, dan ketika menunduk (seperti rukuk atau membungkuk) coba Anda perhatikan apakah kedua sisi punggung sama tinggi.
Apabila Anda menemukan salah satu sisi punggung Anak kesayangan Anda lebih menonjol maka periksakan Anak kesayangan Anda ke dokter Orthopaedi Tulang Belakang. Kadang kadang pada anak penderita skoliosis terdapat suatu lipatan didaerah pinggang lebih nyata di salah satu sisi. Demikian pula dapat pula kita temukan kedua bahu tidak sama tinggi. Pada Remaja Skoliosis lebih banyak ditemukan pada wanita dibandingkan pada pria literatur mengatakan 4 berbanding 1.
Curahkan perhatian Anda beberapa menit untuk mengamati struktur tubuh remaja putri Anda. Dapat dilakukan ketika remaja putri Anda sedang berdandan. Ketika remaja putri Anda sedang berdiri amati kelurusan garis yang menghubungkan dua titik yang saya sebutkan diatas, amati tinggi bahu kiri dan kanan, amati garis lipatan di daerah pinggang kiri dan kanan, dan dapat pula memperhatikan besar payudara kiri dan kanan.
Dan ketika remaja putri sedang membungkuk (seperti shalat) maka amati kesamaan tinggi tonjolan punggung sisi kiri dan kanan. Bila salah satu tanda diatas Anda temukan atau Anda curiga remaja putri Anda menderita skoliosis maka jangan tunggu lagi untuk memastikan apakah remaja putri anda menderita skoliosis. Semoga dapat membantu mengetahui skoliosis lebih awal. Mencegah progresifitas jauh lebih murah ketimbang kita melakukan koreksi ketika sudutnya sudah besar
skoliosis adalah kelengkungan tulang belakang yang abnormal ke arah samping, yang dapat terjadi pada segmen servikal (leher), torakal (dada) maupun lumbal (pinggang). sekitar 4% dari seluruh anak-anak yang berumur 10-14 tahun mengalami skoliosis; 40-60% diantaranya ditemukan pada anak perempuan
Bila Anda punya bayi maka ketika Anda memandikan bayi Anda cobalah berikan perhatikan Anda sejenak pada tulang belakangnya. Amati garis lurus dipunggung mulai dari titik tengah antara dua bahu hingga titik tengah lipatan gluteal (gluteal fold). Bila Anda curiga ada lengkungan maka coba Anda periksakan ke dokter Orthopaedi Tulang Belakang. Pada Anak yang sudah bisa jalan. Coba Anda perhatikan daerah punggung Anak kesayangan Anda ketika dia tidak sedang pakai baju mungkin dalam keadaan berdiri, duduk, menunduk, dan ketika sedang berjalan. Perhatikan kelurusan dua titik diatas, dan ketika menunduk (seperti rukuk atau membungkuk) coba Anda perhatikan apakah kedua sisi punggung sama tinggi.
Apabila Anda menemukan salah satu sisi punggung Anak kesayangan Anda lebih menonjol maka periksakan Anak kesayangan Anda ke dokter Orthopaedi Tulang Belakang. Kadang kadang pada anak penderita skoliosis terdapat suatu lipatan didaerah pinggang lebih nyata di salah satu sisi. Demikian pula dapat pula kita temukan kedua bahu tidak sama tinggi. Pada Remaja Skoliosis lebih banyak ditemukan pada wanita dibandingkan pada pria literatur mengatakan 4 berbanding 1.
Curahkan perhatian Anda beberapa menit untuk mengamati struktur tubuh remaja putri Anda. Dapat dilakukan ketika remaja putri Anda sedang berdandan. Ketika remaja putri Anda sedang berdiri amati kelurusan garis yang menghubungkan dua titik yang saya sebutkan diatas, amati tinggi bahu kiri dan kanan, amati garis lipatan di daerah pinggang kiri dan kanan, dan dapat pula memperhatikan besar payudara kiri dan kanan.
Dan ketika remaja putri sedang membungkuk (seperti shalat) maka amati kesamaan tinggi tonjolan punggung sisi kiri dan kanan. Bila salah satu tanda diatas Anda temukan atau Anda curiga remaja putri Anda menderita skoliosis maka jangan tunggu lagi untuk memastikan apakah remaja putri anda menderita skoliosis. Semoga dapat membantu mengetahui skoliosis lebih awal. Mencegah progresifitas jauh lebih murah ketimbang kita melakukan koreksi ketika sudutnya sudah besar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar