SEKOLAH SWASTA NASIONAL, BERKARYA DALAM PENDIDIKAN SEJAK TH. 1957, MEMPERHATIKAN TUMBUH KEMBANG SISWA SESUAI AGAMA YANG DIANUT ( BUDHA, HINDU, ISLAM, KATOLIK, KRISTEN, KONGHUCU ) MENGAJARKAN SIKAP TOLERANSI BERAGAMA DAN SOSIALISASI BERMASYARAKAT LOKASI SEKOLAH : PG/TK/SD DAPENA Jl. Dinoyo 33, Surabaya ( 5678227-5634475 ) SMP/SMA DAPENA Jl. Sumatera 112-114, Surabaya ( 5035535-5031453 ) fax. 5053646 email : sekolahdapena@gmail.com twitter: @sekolahdapena facebook: yayasandapena sekolahdapena
Selasa, 01 September 2009
Menangani gagap pada anak ( stuttering problem's )
Menangani gagap pada anak
Bagaimana saya tahu jika anak saya gagap?
Pada anak-anak adalah hal yang biasa jika bicara tidak lancar (ada jeda, mengulang-ulang, penambahan kata, atau perpanjangan suatu kata/bunyi/frase). Sebenarnya, sekitar 5% anak mengalami kegagapan pada saat tertentu masa perkembangannya, biasanya saat usia pra sekolah (sebelum sekolah). Adalah normal juga bagi anak jika ia maju mundur di antara waktu bicara lancar dan tidak lancar. Kadang-kadang, hal ini bisa terjadi oleh sebab yang tidak pasti, namun sering ini terjadi ketika anak terlalu gembira, capek, atau terburu-buru bicara.
Jumlah ketidaklancaran yang terjadi saat anak bicara adalah bukanlah merupakan faktor penting dalam memutuskan apakah anak gagap. Secara umum, tergagap pada 10 buah kata dari 100 kata mungkin mengindikasikan anak mengalami kesulitan. Namun banyak faktor lain yang harus dipertimbangkan, sehingga hanya terapis wicara terlatih yang dapat mendiagnosa dan membantu masalah gagap ini.
Apa penyebab bicara gagap?
Masih banyak yang belum diketahui dari masalah ini, tapi para ahli setuju penyebabnya bisa merupakan kombinasi berbagai faktor. Pertama, genetika dipercaya mempunyai peranan karena gagap cenderung menurun dalam keluarga. Kebanyakan anak yang gagap mempunyai anggota keluarga yang juga gagap atau gagap sewaktu kecil. Kedua, faktor perkembangan juga memberi kontribusi. Selama masa pra sekolah, fisik, kognitif, sosial/emosional, dan kemampuan bicara-bahasa anak berkembangan dengan sangat pesat. Perkembangan yang pesat ini bisa menimbulkan kegagapan pada anak yang terpengaruh oleh hal ini. Karena itulah biasanya gagap terjadi pada usia pra sekolah. Ketiga, faktor lingkungan bisa mempengaruhi. Contohnya perilaku dan harapan orang tua, lingkungan bicara dan bahasa anak, dan kejadian-kejadian yang menegangkan. Ini tidak berarti orang tua melakukan sesuatu yang salah. Sering kali faktor-faktor ini tidak mempengaruhi anak yang memang tidak gagap, tapi bisa menimbulkan kegagapan pada anak yang memang mempunyai kecenderungan untuk itu. Terakhir, rasa takut anak dan kekuatiran akan gagap bisa menyebabkan hal ini berlanjut dan bahkan memburuk.
Bagaimana memperlakukan dan membantu masalah gagap pada anak?
Sistem yang banyak dipakai terapis wicara untuk anak kecil yang gagap adalah program pelancaran bicara (fluency-shaping program). Dalam program ini, fokusnya adalah meningkatkan produksi kata-kata lancar pada anak. Ini dilakukan dengan membuat anak bicara satu suku kata atau kata dengan lambat dan rileks. Jumlah kata-kata ini kemudian pelan-pelan ditingkatkan sampai anak bisa bicara satu kalimat. Proses ini bisa berlangsung mulai dari beberapa minggu hingga 6 bulan atau lebih. Adalah lebih baik jika orang tua bisa mengikuti sesi terapi sehingga mereka bisa belajar menggunakan pendekatan yang sama di rumah.
Apa yang bisa dilakukan di rumah?
Ada banyak hal yang bisa dilakukan (dan tidak dilakukan) untuk membantu anak Anda, di antaranya :
Yang paling penting adalah Anda juga memperlambat kata-kata Anda ketika sedang berbicara dengan anak. Bicaralah dengan sederhana, kalimat yang pendek, sedikit jeda sebelum merespon anak.
Gunakanlah waktu beberapa menit setiap hari untuk berbicara dengan anak dalam keadaan santai dan suasana rileks.
Sementara Anda bicara, pastikan Anda mendengar apa yang dikatakan oleh anak tanpa menginterupsi atau menyelesaikan kalimat untuknya. Adalah sangat penting anak tahu bahwa Anda mengerti apa yang dikatakannya.
Cobalah untuk memperlambat pola hidup dalam rumah, untuk meminimalkan tingkat keterburu-buruan.
Ketika anak menemui kesulitan bicara, Anda boleh berkata padanya “Kamu kesulitan mengeja kata itu ya..”. Tapi jangan dikoreksi terlalu sering karena anak malahan akan mempunyai kesadaran (conscious) akan hal ini (gagap) dan bisa memperburuk.
Anak bisa merasa lebih nyaman mengenai pembicaraannya jika Anda kadang-kadang menyisipkan sedikit ketidaklancaran pada kata-kata Anda sendiri.
Hindari menanyakan anak Anda dan jangan pernah memaksa anak bicara di depan orang lain jika anak tidak mau.
Penting juga untuk memberi tahu semua orang yang mempunyai kontak dengan anak mengenai berbicara lambat dan santai ketika berbicara dengannya. Orang-orang ini bisa jadi semua anggota keluarga, guru, dll.
Akankah anak saya bisa sembuh gagap?
Sekitar 80% anak yang gagap akhirnya berhenti, bahkan tanpa perawatan khusus. Dengan terapi, 97% dari seluruh anak yang gagap sembuh, jadi perawatan ini sangat efektif pada anak-anak. Tanyalah kepada terapis wicara yang berpengalaman dalam masalah gagap untuk mengevaluasi anak dan memberi opini apakah sang anak membutuhkan terapi atau tidak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar