Mata rantai yang hilang dalam dunia pendidikan dan kewirausahaan di indonesia : " Pendidikan menjadi orang tua profesional "
Menjadi orang tua adalah suatu profesi yang sangat mulia, namun sebagian besar dari kita tidak mengerti harus bagaimana mempersiapkannya. Banyak diantara pasangan muda yang menikah tidak mempersiapkan diri untuk mendidik anaknya. mungkin mereka berpikir kalau mereka menikah dan punya anak maka secara alami kita pasti bida mendidiknya. tidak perlu belajar.
Kebanyakan orang atua sekarang lebioh mampu "mengelola" anaknya ketimbang "mengasuh atau mendidiknya". Mengelola adalah kegiatan yang dilakukan dengan pikiran logis. intinya tentang membantu mereka melakukan apa yang ingin mereka lakukan dan menjadi apapun yang mereka inginkan, masalahnya apakah dengan cara mengelola seperti itu layak dan cukup disebut mengasuh dan mendidik? Pengasuhan merupakan kegiatan yang kita lakukan dengan berpikiran juga berperasaan. hal tersebut termasuk meberi perhatian, semangat, pujian, menenangkan hati mereka yang gelisah, yang terpenting adalah " mengetahui siapa mereka dan membantunya menjadi seperti apa yang ada dalam dirinya bukan menjadikan seperti apa yang kita inginkan "
Analogi yang paling buruk tentang pengasuhan anak adalah : anak sebagai "kayu" atau "batu" dan orang tua sebagai "pemahatnya" .. .. anak dalam posisi pasif dan tidak berdaya sama sekali.
Analogi yang lebih baik adalah analogi "bibit tanaman" Pohon kecil yang ditanam di taman semuanya mirip. tetapi kenyataannya semua berbeda, kita tidak membentuknya melainkan merawatnya sesuai karakteristik yang ada.
Kita perlu mencari tahu pohon jenis apa. setelah itu mempelajari apa yangmereka perlukan dan menyediakan apa yang diperlukan tersebut. Mungkin pupuk yang perlu dengan pasokan air yang memadai sesuai dengan semua sifatnya agar mencapai pertumbuhan yang optimal.
Dalam hal ini mengelola dan membentuk, mengarahkan dan mengajari mendapatkan porsi. Mwengasuh dan mendidik adalah selubung yang m,elingkupi semua hal tersebut, mengasuh dan mendidik memerlukan kecakapan untuk menentukan kapan saat terbaik untuk mengelola, membbentuk dan mengarahkan serta mengajari anak, sehingga dengan begitu si anak bisa menemukan, memunculkan potensi dan karakteristik terbaik yang telah ada dalam dirinya.
Bagaimana dengan anda? apakah selama ini anda lebih banyak mengelola atau mengasuh? Selalu ada waktu untuk mengubah diri dan mempelajari banyak hal untuk membantu anaka kita mengembangkan potensi terbaik bagi dirinya ( disadur dari berbagai sumber )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar